Suara.com - Pemain bintang Liverpool, Mohamed Salah disebut mengancam akan hengkang dari Liverpool. Hal itu diduga terkait rencana The Reds mendatangkan pemain baru berdarah Israel.
Moanes Dabour adalah sosok pemain asal Israel yang menjadi perbincangan tersebut. Pemain keturunan Arab-Israel itu dikabarkan membuat Liverpool tertarik untuk mendatangkannya ke Anfield.
Moanes Dabour saat ini bermain untuk klub Liga Austria, Red Bull Salzburg. Performa penyerang berusia 26 tahun ini pun tak bisa dianggap enteng. Musim lalu, Dabour mencatatkan 22 gol dari 32 laga di Liga Austria.
Bahkan seperti yang dilansir dari 101 Greatgoals melaporkan bahwa tim pemandu bakat Liverpool, Barry Hunter dikabarkan sampai beberapa kali terbang ke Austria untuk melihat permainan langsung dari Dabour.
Liverpool yang dikabarkan tertarik untuk mendatangkan Moanes Dabour di bursa transfer musim dingin Januari 2019, tampaknya bakal menemui jalan terjal.
Pasalnya, laporan dari Jerusalem Post menyebut bahwa Mohamed Salah kurang setuju dengan keputusan Liverpool tersebut. Bahkan pemain asal Mesir tersebut dilaporkan mengancam akan hengkang dari Anfield jika pihak klub benar-benar ingin merekrut Moane Dabour.
Kabar tersebut memang belum terbukti benar karena tidak adanya pernyataan lansung dari Mohamed Salah. Akan tetapi, ada 3 fakta menarik terkait isu bahwa Salah akan hengkang dari Anfield jiga Liverpool merekrut Moanes Dabour.
Melansir dari berbagai sumber, berikut 3 fakta yang berhasil dikumpulkan Bolatimes.com:
1. Menolak berjabat tangan dengan pemain Israel
Sentimen Mohamed Salah bukan kali ini saja diberitakan. Sebelumnya eks pemain AS Roma itu sempat menolak berjabat tangan dengan pemain Israel saat dirinya masih membela FC Basel. Kejadiannya terjadi saat Salah melawan Maccabi Tel Aviv pada 2013 lalu. Saat itu pemain berusia 26 tahun tersebut menolak berjabat tengan dengan alasan ingin fokus terhadap pertandingan.