Dapat Perlakuan Rasis, Balasan Koulibaly Ini Menohok

Dany Garjito Suara.Com
Kamis, 27 Desember 2018 | 20:50 WIB
Dapat Perlakuan Rasis, Balasan Koulibaly Ini Menohok
Bek Napoli Kalidou Koulibaly (kiri) beraksi. SERGEI SUPINSKY / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kalidou Koulibaly, pemain belakang Napoli, memberikan tanggapan tentang perlakuan rasis yang didapatnya dari suporter Inter Milan ketika berlaga di Guiseppa Meazza. Lewat akun Twitter pribadinya, Koulibaly mengungkapkan pernyataan yang cukup tak terduga.

Pada pertandingan Inter Milan versus Napoli dipekan ke-18 Serie A, Nerazzurri berhasil menang dari Napoli. Inter menang dengan skor tipis 1-0 lewat gol yang dicetak oleh Lautaro Martinez pada menit 90+1'.

BACA JUGA: Akui Ada Suara Mirip Monyet, Pelatih Inter Milan Kecam Suporter Rasis

Meski Inter Milan berhasil menang di kandang, tetapi kemenangan Mario Icardi cs itu ternoda oleh ulah para suporternya.

Pada pertandingan tersebut, suporter Inter Milan melakukan tindakan rasisme ke salah satu pemain Napoli, yakni Kalidou Koulibaly. Pemain asal Senegal itu hampir sepanjang laga diteriaki oleh suporter tim tuan rumah dengan teriakan-teriakan bernada rasis.

Kalidou Koulibaly setelah diusir oleh wasit. (Marco Bertorello/AFP).
Mauro Icardi berusaha menenangkan Kalidou Koulibaly saat mendapat kartu merah keduanya (Marco Bertorello/AFP)

Kalidou Koulibaly sendiri pada pertandingan ini harus keluar lapangan setelah diganjar kartu kuning kedua pada menit 81. Keputusan wasit itu diambil karena Koulibaly melakukan pelanggaran kepada Matteo Politano dan ia kemudian memberikan respon dengan bertepuk tangan.

Adapun menurut pelatih Napoli, Carlo Ancelotti permainan Koulibaly berubah karena perlakuan rasis dari pendukung Inter Milan yang tak henti-hentinya menyoraki sang pemain.

BACA JUGA: Bukan Ronaldo atau Messi, Inilah Raja Tendangan Bebas di Era Modern

''Koulibaly benar-benar merasa terganggu. Biasanya, dia sangat tenang dan profesional. Tapi kali ini dia kehilangan kesabaran karena mendengar suara-suara mirip monyet selama pertandingan,'' pungkas Carlo Anceloti dikutip dari Goal.

Terkait perlakuan rasis yang menimpanya, Kalidou Koulibaly pun angkat bicara. Via Twitternya, ia mengaku bangga dengan warna kulitnya. Koulibaly bangga menjadi orang Prancis yang memiliki keturunan Senegal.

''Saya kecewa dengan kekalahan ini, terutama meninggalkan saudara-saudara saya!,'' tulis Kalidou Koulibaly di Twitter dikutip dari Football Italia.

''Tapi saya bangga dengan warna kulit saya. Bangga menjadi orang Prancis, Senegal, Neapolitan, seorang pria!'' jawabnya.

Bolatimes.com/Andiarsa Nata

SUMBER : Bolatimes.com

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI