Suara.com - Liga 1 2018 mulai bergulir pada 23 Maret lalu, Setelah beberapa kali jadwal kick off dimundurkan, Liga 1 2018 akhirnya digulirkan pada 23 Maret. Juara Liga 1 2017, Bhayangkara FC, melawan Persija Jakarta menjadi partai pembuka, kompetisi kasta tertinggi di Indonesia itu.
Berlangsung kurang lebih selama sembilan bulan, Liga 1 2018 berjalan cukup ketat dan diwarnai berbagai drama. Di akhir musim, Persija Jakarta yang menantang sang juara bertahan di awal musim, keluar sebagai kampiun dengan perolehan 62 poin dari 34 pertandingan.
Persija menjuarai Liga 1 2018 hanya dengan selisih satu poin dari PSM Makassar yang menghuni posisi runner up. Perbedaan satu poin yang menggambarkan sengitnya persaingan di Liga 1 2018. Namun itu hanyalah sebagian kecil dari sejumlah drama yang mewarnai gelaran Liga 1 2018.
Berikut pertandingan Liga 1 2018 paling heboh versi suara.com:

1. Persija Jakarta Vs Persib Bandung
Laga Persija Jakarta vs Persib Bandung memang selalu menyedot perhatian di setiap musimnya. Bukan hanya rivalitas kedua tim, tapi juga karena rivalitas pendukung Persija dan Persib yang kerap mengundang emosi dan tangis masyarakat.
Pada pertemuan pertama, Macan Kemayoran berhasil mengalahkan Maung Bandung dengan skor tipis 1-0 dalam pertandingan yang digelar di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, 30 Juni.
Sejatinya, pertandingan tersebut digelar pada 28 April 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Namun, karena tidak mendapat izin dari kepolisian, partai tersebut ditunda hingga 30 Juni.
Di pertemuan kedua, Persib berhasil membalas kekalahan mereka di Jakarta. Tim berjuluk Maung Bandung menundukkan Macan Kemayoran 3-2 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Baca Juga: Resmi, Persija Pertahankan Teco
Namun, kemenangan Persib di GBLA diwarnai insiden berdarah. Pendukung Persija Jakarta bernama Haringga Sirila meregang nyawa setelah dikeroyok secara keji oleh Bobotoh di sekitar Stadion sebelum pertandingan dimulai.

2. Persebaya Surabaya Vs Arema FC
Pertandingan bertajuk derby Jawa Timur ini kembali tersaji setelah lama menghilang. Karena di musim 2018, Persebaya Surabaya kembali berkompetisi di kasta tertinggi di Tanah Air usai memastikan diri promosi ke Liga 1 di akhir musim Liga 2 2017.
Pada pertemuan pertama, Bajol Ijo mampu mengalahkan Singo Edan dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo pada 6 Mei 2018. Pertandingan itu juga sempat diwarnai sejumlah insiden. Mulai dari serbuan penonton ke dalam lapangan, hingga kelakukan seorang Bonek-- julukan pendukung Persebaya-- yang buang air kecil ke gawang Arema FC.
Di pertemuan kedua, Arema berhasil membalas kekalahan tersebut dengan skor serupa 1-0 dalam pertandingan yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang. Sama halnya dengan insiden di Gelora Bung Tomo, laga di malang pun banyak diisi oleh insiden suporter.
Aremania yang saat itu memadati stadion Kanjuruhan, melempar botol ke dalam lapangan. Mereka juga menyalakan flare yang membuat panitia pertandingan gerah.
Bahkan, salah satu petinggi Aremania-- julukan suporter Arema FC-- Yuli Sumpil mendapat hukuman seumur hidup dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI atas perbuatannya yang masuk ke dalam lapangan dan melakukan aksi tak terpuji kepada pemain Persebaya.

3. Persija Jakarta Vs Persebaya Surabaya
Laga Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya yang seharusnya digelar pada 3 Juni 2018 di Stadion Sultan Agung, Bantul, adalah salah satu pertandingan Liga 1 yang akan selalu diingat, baik oleh Jakmania maupun Bonek. Pertandingan tersebut batal digelar akibat bentrok Jakmania dan Bonek.
Bonek yang saat itu bertindak sebagai suporter tamu membanjiri Stadion Sultan Agung. Rata-rata dari mereka tidak memiliki tiket dan memaksa masuk ke dalam stadion.
Entah apa yang menjadi pemicu, Jakmania dan Bonek terlibat bentrok di luar stadion Sultan Agung. Bahkan mobil yang ditumpangi rombongan PS Tira, yang saat itu hendak menggelar jumpa pers di stadion, dirusak Bonek yang salah sasaran.
Menyusul situasi yang tidak kondusif, pertandingan terpaksa ditunda. Dengan alasan keamanan, pertandingan kembali digelar pada tanggal 26 Juni 2018 di Stadion PTIK, Jakarta. Pada laga tunda itu, kedua tim bermain imbang 1-1.
![Skuat Bhayangkara FC saat berhadapan dengan Persija Jakarta, Jumat (23/3). [Dok. Media Persija]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/03/23/67768-bhayangkara-fc.jpg)
4. Pekan 33 Liga 1 2018
Pekan ke-33 Liga 1 2018 menjadi laga yang sangat menentukan bagi PSM Makassar dan Persija Jakarta, yang saat itu sama-sama berpeluang meraih gelar juara Liga 1.
Di pekan tersebut, PSM Makassar berhadapan dengan Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta. Sementara Persija dijamu oleh Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Kedua tim sama-sama membutuhkan hasil kemenangan di pekan 33 ini. Jika pada pekan tersebut PSM mengalahkan Bhayangkara dan Persija kalah dari Bali United, maka Juku Eja akan menjadi juara. Namun, kenyataan berkata lain.
PSM hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan Bhayangkara FC, sementara Persija berhasil mengalahkan Bali United dengan skor 2-1. Hasil tersebut mengantar Persija ke puncak klasemen, menggeser PSM ke posisi dua.

5. Pekan 34 Liga 1 2018
Pekan 34 atau pekan terakhir Liga 1 2018 menjadi momen penting bagi Persija Jakarta. Membutuhkan kemenangan, Persija berhasil mengalahkan Mitra Kukar 2-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Kemenangan tersebut tak hanya mengunci gelar Liga 1 2018 bagi Persija, tapi juga mengirim Mitra Kukar ke Liga 2.
Bagi Persija, kemenangan atas Mitra Kukar mengakhiri penantian panjang mereka selama 17 tahun untuk kembali merajai kompetisi kasta tertinggi di Indonesia.
Sementara pesaing terdekat Persija, PSM Makassar memetik kemenangan telak 5-1 atas PSMS Medan di pertandingan terakhir. Namun, tambahan tiga poin tak sanggup mengantar PSM kembali ke puncak klasemen. Hilangnya poin di markas Bhayangkara FC di pekan sebelumnya menjadi kunci kegagalan PSM merajai Liga 1 2018.