Doa Supardi dan Persib Bandung Bagi Korban Tsunami Selat Sunda

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 25 Desember 2018 | 16:45 WIB
Doa Supardi dan Persib Bandung Bagi Korban Tsunami Selat Sunda
Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir (kiri) berebut bola dengan pemain Perseru Serui, Kelvin Wopi, dalam lanjutan Liga 1 2018 yang berakhir 2- 2 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (23/11). [Antara/Nyoman Budhiana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir turut berduka atas musibah tsunami yang terjadi di Selat Sunda, Sabtu (22/12/2018). Hal itu disampaikan Supardi lewat laman resmi klub.

Mewakili rekan-rekan, staf dan manajemen Persib, Supardi berharap mereka yang dilanda musibah diberi ketabahan oleh Allah SWT dan ikhlas menerima apa yang telah terjadi.

"Inna lillahi wainna ilaihi rajiun, saya mewakili tim Persib turut berduka cita atas bencana yang terjadi di wilayah Banten, Selat Sunda dan sekitarnya. Semoga saudara-saudara kita semua diberikan ketabahan dan kekuatan oleh Allah SWT," ucap pemain bernomor punggung 22.

"Kita semua berharap tidak ada lagi tsunami susulan di sana. Semoga saudara-saudara kita diberikan kekuatan dalam menghadapi ujian ini. Semoga mereka senantiasa ada dalam lindungan Allah SWT," sambungnya seperti dimuat Persib.co.id.

Baca Juga: Pasca Tsunami Selat Sunda, BNPB Pastikan Ancol dan Jakarta Aman

Foto udara di daerah terdampak tsunami Selat Sunda (ANTARA FOTO/HO-Susi Air)
Foto udara di daerah terdampak tsunami Selat Sunda (ANTARA FOTO/HO-Susi Air)

Sebagaimana diketahui, gelombang tsunami menerjang wilayah Pandeglang dan Lampung Selatan, Sabtu (22/12/2018) malam. Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) Sutopo Purwo Nugroho menyebut tinggi gelombang yang menghantam daerah Tanjung Lesung, daerah terparah yang dihantam tsunami, mencapai lima meter.

Sementara di wilayah Pantai Carita, ketinggian gelombang tsunami mencapai 2 hingga 2,5 meter. Banyak bangunan yang berada di sekitar bibir pantai tersapu habis akibat gelombang tsunami yang diperkirakan mencapai daratan dengan kecepatan 60 kilometer per jam.

Foto udara kerusakan akibat tsunami Selat Sunda di wilayah pesisir Pandeglang, Banten, Minggu (23/12). [ANTARA FOTO/HO-Susi Air]
Foto udara kerusakan akibat tsunami Selat Sunda di wilayah pesisir Pandeglang, Banten, Minggu (23/12). [ANTARA FOTO/HO-Susi Air]

Merujuk pada pembaharuan data dari BNPB per Selasa (25/12/2018) pukul 13.00 WIB, tercatat sebanyak 429 orang meninggal dunia, 1.485 orang mengalami luka-luka, 154 orang dinyatakan hilang dan 16.082 orang mengungsi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI