Bongkar pasang di lini depan sering dilakukan. Kombinasi pemain seperti Karim Benzema, Gareth Bale, Isco dan Asensio dicoba dengan beragam rumus. Namun, seperti halnya Lopetegui, hingga kini tak satupun dari kombinasi yang dilakukan mampu mengembalikan kesuburan lini terdepan Los Galacticos.
Plus, Solari belum berhasil mendapatkan keseimbangan di lini depan dan belakang. Seperti yang dilakukan pendahulunya, Zinedine Zidane.
Hingga jornada 16, Madrid baru 24 kali menjebol gawang lawan. Berbeda jauh dengan Barcelona yang sudah 48 kali membobol gawang lawan di La Liga musim ini. Sebuah fakta yang menunjukkan jika Real Madrid bukan lagi tim yang mudah 'mengamuk' di depan gawang lawan. Tim yang sebelumnya ditakuti lawan, bahkan oleh tim selevel Juventus, Liverpool dan Barcelona.
Baca Juga: Real Madrid Ngebet Pochettino, Siap Kembalikan Gareth Bale ke Tottenham