Suara.com - Manajer Chelsea, Maurizio Sarri tak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai timnya menelan kekalahan mengejutkan di pekan ke-18 Liga Inggris 2018/2019. Chelsea tumbang 0-1 dari tamunya, Leicester City di Stamford Bridge, Sabtu (22/12/2018) malam WIB.
Sarri mengaku tak habis pikir dengan reaksi para pemainnya setiap kali kebobolan gol oleh lawan. Menurut pelatih asal Italia yang doyan merokok itu, para penggawa Chelsea juga memperlihatkan reaksi yang aneh ketika kebobolan gol striker Leicester City, Jamie Vardy pada menit 51.
Gol Vardy tersebut pun menjadi satu-satunya gol yang tercipta pada laga tadi malam. Chelsea pun harus rela menelan kekalahan di kandang sendiri, yang membuat posisi mereka di top four klasemen kini berada dalam ancaman besar.
"Saya pikir kami bermain sangat baik hingga 50 menit pertandingan, sangat-sangat baik," kata Sarri seperti dimuat laman resmi Chelsea.
Baca Juga: Guardiola: Pertahanan Crystal Palace Benar-benar Menyulitkan!
"Namun Setelah kebobolan, reaksi kami bagi saya adalah sesuatu yang aneh, tidak di jalan yang benar. Kami tak lagi bekerja sebagai sebuah tim, melainkan 11 pemain yang tak saling kenal, sungguh aneh!" ketus eks pelatih Napoli tersebut.
Chelsea sendiri sempat hampir secara kilat membalas gol Vardy tersebut. Namun, percobaan Eden Hazard berhasil digagalkan secara brilian oleh kiper Leicester, Kasper Schmeichel.
Namun selain peluang Marcos Alonso di akhir-akhir laga, praktis Chelsea gagal mengkreasi peluang yang benar-benar bersih, dan tentunya urung membuat gol balasan hingga pertandingan rampung.
"Saya pikir kami seharusnya bisa memberikan reaksi yang lebih baik," keluh Sarri.
"Kami sebetulnya cuma perlu mengulangi permainan seperti babak pertama, masih banyak waktu untuk mencetak gol. Tapi kami malah bereaksi seperti tim yang kaget atau tim yang dilanda kekacauan mental," sesalnya.
Baca Juga: Pogba: Thanks Mourinho, Tapi Sekarang Eranya Solskjaer
Dengan kekalahan ini, Chelsea tertahan di peringkat empat klasemen sementara Liga Inggris 2018/2019 dengan 37 poin dari 18 laga.