Suara.com - Tidak ada nama Fakhri Husaini saat PSSI mengumumkan jajaran pelatih tim nasional. Padahal, Fakhri satu-satunya pelatih yang berhasil menyumbangkan trofi kepada Indonesia melalui timnas Indonesia U-16 di ajang Piala AFF U-16 2018.
Sebagaimana diketahui, PSSI menunjuk Simon McMenemy untuk menukangi timnas Indonesia senior. Lalu, Indra Sjafri dipilih menjadi pelatih timnas Indonesia U-22 dan Bima Sakti sebagai juru taktik timnas U-16.
Menyikapi hal tersebut, Fakhri menghormati keputusan PSSI. Menurutnya, PSSI memiliki pertimbangan dalam penunjukan pelatih tim nasional.
"Setiap keputusan yang dibuat oleh PSSI, pasti memiliki pertimbangan yang cukup matang. Ya, mungkin tidak ada nama saya, tapi saya yakin Allah punya rencana lain di balik itu semua," kata Fakhri Husaini saat dihubungi wartawan.
Baca Juga: Laporan Mulai Bermunculan Sejak Satgas Anti Mafia Bola Dibentuk
Sebagai informasi, PSSI masih belum mengumumkan juru taktik tim nasional U-19. Bisa jadi, Fakhri mengisi kekosongan slot tersebut.
Hal itu sejalan dengan keinginan Fakhri. Ia mengaku tidak ingin lagi melatih tim nasional U-16 jika kembali ditunjuk.
"Kalau ditanya siap, saya selalu siap. Tapi saya sudah bilang sebelumnya tidak mau lagi melatih timnas U-16, tidak ada tantangannya buat saya," tambahnya.