Suara.com - Jose Mourinho kini mulai buka suara setelah dirinya didepak dari kursi kepelatihan Manchester United pada Selasa (18/12/2018) sore WIB.
Saat diwawancara oleh Sky Sports, Mourinho hanya menjawab singkat dan tak mau berpanjang lebar.
Menurut pelatih berusia 55 tahun yang tiga tahun silam juga dipecat Chelsea itu (juga pada bulan Desember), dirinya masih memiliki masa depan meski tanpa Man United. Demikian pula sebaliknya, Mourinho yakin Man United memiliki masa depan tanpa dirinya.
Dan benar saja, Man United resmi menunjuk sosok Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih interim mereka sampai akhir musim ini, pada Rabu (19/12/2018) sore WIB.
Baca Juga: Bailly: Apa Pun yang Terjadi, Terima Kasih Jose Mourinho
Dan bagi Mourinho sendiri, juru taktik berpaspor Portugal itu tentu memberi indikasi jika ini bukanlah akhir dari karier kepelatihannya. Masih ada petualangan baru bagi dirinya ke depannya, meski ia telah jadi korban pemecatan oleh dua klub berbeda, hanya dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.
"Kita bisa saja berbicara tentang banyak hal baik, juga beberapa hal yang kurang baik. Tapi (bertingkah seperti) itu bukan (ciri khas) saya. Semuanya sudah selesai, Man United jelas punya masa depan tanpa saya dan saya tentu punya masa depan tanpa Man United," tutur Mourinho.
"Saya tidak akan menceritakan kejelekan klub ataupun siapapun yang ada di klub saya. Begitulah saya ini. Saya selalu mengkritik manajer yang berbicara soal detail yang terjadi (dalam klub) dan siapa yang harus disalahkan. Saya bukan sosok seperti itu," tegasnya.