Siap Bantu Berantas Match Fixing, Komdis PSSI akan Lakukan Ini

Kamis, 20 Desember 2018 | 15:41 WIB
Siap Bantu Berantas Match Fixing, Komdis PSSI akan Lakukan Ini
Pelaksana tugas Ketua Umum PSSI, Joko Driyono di ISEF 2018, ICE BSD City, Tangerang, Rabu (2/5/2018).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang akan membantu memberantas match fixing di sepak bola Indonesia. PSSI juga telah siap bekerja sama dalam memberantas pengaturan skor tersebut.

PSSI akan membentuk tim Ad Hoc Integritas untuk menyelesaikan masalah tersebut. Nantinya, PSSI akan mengumpulkan bukti-bukti untuk mencari pelaku sesungguhnya.

"PSSI berterima kasih kehadiran Polri bersama-sama dengan PSSI. PSSI dalam hal ini membentuk tim Ad Hoc Integritas dengan struktur, tugas, timeline, dan kewenangan yang di konsultasikan ke FIFA," kata Joko Driyono dalam jumpa persnya, Kamis (20/12/2018).

Dalam waktu dekat ini, PSSI melalui Komite Disiplin (Komdis) akan memanggil orang-orang yang berbicara terkait isu match fixing baik itu di media hingga media sosial. PSSI telah mendapati 76 akun media sosial yang sering berbicara penuduhan match fixing.

Baca Juga: Solari Puji Penampilan Marcelo Lawan Kashima, Tapi..

Jokdri sapaan akrab Joko Driyono menilai akun-akun tersebut pasti memiliki bukti yang cukup lantaran sudah bicara terkait match fixing. Oleh karenanya, ia ingin akun-akun tersebut membantu PSSI dalam penyelidikan.

Akan tetapi, setelah dipanggil tidak datang atau tidak memiliki bukti yang cukup, PSSI akan melaporkan akun tersebut kepada pihak kepolisian. PSSI akan melaporkan yang bersangkutan sebagai penyebar Hoax dan pencemaran nama baik.

"Panggilan Komdis diharapkan untuk dipenuhi dengan membawa bukti. Apabila tidak memenuhi panggilan atau tidak membawa bukti yang cukup di persidangan Komdis, maka PSSI akan menyerahkan orang tersebut kepada pihak kepolisian," tambahnya.

Sebelumnya Kepala Kepolisian Republik Indonesia ( Kapolri ), Tito Karnavian menegaskan telah membuat satuan tugas (satgas) khusus untuk memberantas mafia sepak bola di Indonesia saat menjadi undangan di acara Mata Najwa, Rabu (19/12/2018).

Baca Juga: Andi Darussalam Bongkar Dugaan Pengaturan Skor di Final Piala AFF 2010

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI