Suara.com - Manajer Bhayangkara FC Sumardji mengatakan pihaknya akan lebih teliti dalam mengambil pemain asing untuk Liga 1 2019. Karena menurutnya, tim berjuluk The Guardian kurang selektif dan jeli dalam memilih pemain asing, khususnya striker, di Liga 1 2018.
Sejak ditinggal Ilija Spasojevic di awal musim 2018, Bhayangkara FC tak lagi memiliki sosok striker haus gol. Sebut saja Elio Bruno Martins dan Nikola Komazec yang gagal tampil gahar di lini depan.
Hanya Herman Dzumafo saja yang tampil bagus bersama Bhayangkara FC musim ini. Oleh sebab itu, Sumardji bakal lebih selektif lagi dalam memilih pemain asing.
"Kalau untuk (pemain) asing yang pasti kita cari striker karena kemarin kita tahu striker kita salah terus ngambil. Mudah-mudahan di 2019 tidak ada kesalahan ngambil. Karena memang susah dapat pemain asing karena kita tidak bisa lihat langsung, hanya berdasarkan tawaran dari agen, lanjut liat videonya," kata Sumardji saat acara syukuran Bhayangkara FC di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (19/12/2018).
Baca Juga: Ilham Udin Merapat, Sumardji Beberkan Skuat Bhayangkara FC Musim Depan
"Kita tidak bisa lihat secara langsung, sehingga, ya jadinya seperti itulah, sampai tiga kali saya mengganti striker di tahun 2018 kemarin," tambahnya.
Khusus pemain asing untuk posisi selain striker, Sumardji mengaku sudah mengantongi beberapa nama. Meski belum mau memberikan bocoran.
"Untuk stoper sudah ada beberapa pilihan yang masuk ke kami, mudah-mudahanlah, saya sih memproyeksikan untuk skuat ini Januari itu sudah harus betul-betul fix, baik asing maupun lokalnya," tambahnya.
Di Liga 1 2018, Bhayangkara FC yang berpredikat juara bertahan gagal mempertahan gelar. Tahun ini, The Guardian hanya mampu finis di posisi tiga klasemen akhir Liga 1 2018 dengan koleksi 53 poin dari 34 pertandingan.