Suara.com - Jeleknya performa Manchester United (MU) musim ini, khususnya di Liga Premier Inggris, akhirnya berujung pada pemecatan Jose Mourinho dari posisi manajer. Meski demikian, juga kendati banyak yang mencibir performa maupun keberadaannya, ada beberapa hal juga sebenarnya yang bisa bikin kangen fans terhadap sosok Mou sebagai pelatih MU.
Semua berawal dari momen ketika nama besar Jose Mourinho dipertaruhkan ketika memutuskan untuk menangani tim selevel Manchester United, pada medio 2016 lalu. Datang dengan ekspektasi besar, Mou sempat memberi secercah harapan di tahun pertamanya menukangi MU. Tiga gelar ia persembahkan bagi tim itu, yakni Community Shield, Piala Liga Inggris, serta Europa League.
Hanya saja sayangnya, nasib Mou kemudian malah terus menggelinding bak si kulit bundar. Inkonsistensi pada akhirnya membuat Manchester United limbung, dan puncaknya di musim ini prestasi mereka pun kian anjlok.
Sudah beberapa waktu belakangan sebenarnya, Mou santer diterpa kabar pemecatan. Dan akhirnya gosip itu pun jadi nyata. Di pertengahan Desember ini, Mou resmi didepak dari kursi pelatih MU, tepatnya setelah tim Setan Merah itu keok 1-3 dari Liverpool di Old Trafford akhir pekan kemarin.
Baca Juga: Ini Henry, Robot Seks Tampan dengan Perut Berotot
Meski begitu, jangan kira tak akan ada yang sama sekali merindukan sosok Mourinho. Termasuk di antaranya para fans Manchester United. Berikut 3 hal yang bakal bikin kangen dari sosok berjulukan The Special One ini.
Jago Memoles Pemain 'Tak Berguna'
Lihat bagaimana aksi Antonio Valencia di musim pertama saat dilatih Mourinho. Pemain asal Ekuador itu menjelma jadi full back nan tangguh. Padahal, pemain yang sebelumnya berposisi di sayap itu nyaris menyerah, lantaran gagal menunjukkan permainan terbaiknya di posisi yang baru itu.
Untungnya, Mou punya cara untuk memolesnya, hingga sang pemain akhirnya mampu menunjukkan permainan yang trengginas.
Tak hanya itu, Ashley Young dan Ander Herrera juga menjadi bukti lain, berhasil disulap jadi pemain tangguh oleh Mourinho. Bahkan Young yang sempat absen selama enam tahun, akhirnya bisa kembali ke Timnas Inggris berkat penampilan cemerlangnya di MU.
Baca Juga: Mourinho Dipecat, Pochettino Didukung Jadi Pelatih Man United Berikutnya
Tangan dingin Mou dalam meracik pemain-pemain yang sebelumnya nyaris memudar, hingga bisa tampil perkasa lagi, kini dipastikan tak akan ada lagi di MU. Dan para fans Manchester United pun pasti akan kangen dengan kemampuannya itu.
Next... Apa lagi hal lain dari Jose Mourinho yang bisa bikin kangen fans Manchester United?
Pencapaian dari Tangan Dingin Mourinho
Penyerang Chelsea yang dikabarkan kini bakal merapat ke Real Madrid, Eden Hazard, suatu ketika pernah mengaku menyesali kepergian Jose Mourinho dari Stamford Bridge.
Kepada Independent, Hazard mengaku kangen dengan magis yang ditunjukkan Mou. Menurutnya, Mou sebenarnya merupakan pelatih yang andal dan pandai dalam meracik tim.
Jika merujuk kegagalan Mou menukangi Chelsea di musim keduanya, menurut Hazard pula, itu bukan sepenuhnya kesalahan pelatih berjuluk The Special One tersebut.
"Setelah meraih gelar juara, kami para pemain Chelsea meminta liburan ekstra kepada Mou. Saya benar-benar dalam kondisi buruk di awal musim. Saya mengingat pelajaran itu untuk musim ini. Saya mengirim pesan kepada Mourinho untuk mengatakan saya menyesal dia telah pergi, dan saya meminta maaf. Kami sudah menikmati kesuksesan bersama tetapi tidak kali ini merujuk musim 2015/16," ungkapnya.
Ya, Mou memang punya tangan yang spesial. Buktinya, saat di Manchester United, ia juga mampu membuktikan dengan melampaui apa yang urung diraih para pelatih pasca lengsernya Sir Alex Ferguson pada 2013 silam.
Kala itu, Manchester United tercatat tak pernah mengakhiri musim dengan koleksi lebih dari 70 poin. Namun di tangan Mou, hanya butuh dua musim baginya untuk memecahkan torehan itu. Dengan lima laga tersisa di musim keduanya menukangi Manchester United, Mou mampu membawa skuat Setan Merah mengoleksi 71 poin.
Sayangnya, pasca takluk memalukan dari Liverpool akhir pekan kemarin, pihak Manchester United ternyata tak ingin memberi kesempatan lebih bagi Mou. Padahal, bukan tak mungkin Mou bisa menyamai torehan Sir Alex Ferguson, jika dia masih diberi waktu lebih panjang.
Mulut Kontroversial Andalan 'Psywar'
Salah satu yang paling menarik dari sosok Mou adalah mulut besarnya. Tak sedikit contoh, akibat polahnya itu tensi pertandingan sepakbola yang dilakoni timnya pun jadi kian meningkat.
Di awal musimnya bersama Manchester United, Mou secara bahkan blak-blakan mengkritik para pemainnya. Ia tidak sungkan menyebut nama pemain yang dinilai tak memberikan kontribusi maksimal untuk tim. Setelah laga melawan Swansea City misalnya, Mourinho menyerang dua pemainnya, yakni Chris Smalling dan Luke Shaw.
Bahkan terbaru, dalam laga yang ternyata jadi keberadaan terakhirnya di Old Trafford, Mou juga sempat melakukan psywar jelang menghadapi Liverpool. Ia pamer soal trofi yang sudah dikoleksinya sepanjang karier kepada pelatih Liverpool, Jurgen Klopp.
Dengan tidak adanya lagi Mou di kubu Manchester United, dipastikan tensi-tensi panas yang biasa diciptakannya menjelang, saat, bahkan sesudah pertandingan, pun bakal lenyap. Dan "keseruan" lontaran mulutnya nan kontroversial itu pun takkan lagi bisa "dinikmati" fans Manchester United khususnya. Betul, tidak?
Sumber: Bolatimes.com