Walau Dipecat, 3 Hal Ini Bisa Bikin Fans MU Kangen Jose Mourinho

Selasa, 18 Desember 2018 | 20:55 WIB
Walau Dipecat, 3 Hal Ini Bisa Bikin Fans MU Kangen Jose Mourinho
Jose Mourinho saat masih bertugas sebagai manajer Manchester United. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pencapaian dari Tangan Dingin Mourinho

Penyerang Chelsea yang dikabarkan kini bakal merapat ke Real Madrid, Eden Hazard, suatu ketika pernah mengaku menyesali kepergian Jose Mourinho dari Stamford Bridge.

Kepada Independent, Hazard mengaku kangen dengan magis yang ditunjukkan Mou. Menurutnya, Mou sebenarnya merupakan pelatih yang andal dan pandai dalam meracik tim.

Jika merujuk kegagalan Mou menukangi Chelsea di musim keduanya, menurut Hazard pula, itu bukan sepenuhnya kesalahan pelatih berjuluk The Special One tersebut.

Baca Juga: Ini Henry, Robot Seks Tampan dengan Perut Berotot

"Setelah meraih gelar juara, kami para pemain Chelsea meminta liburan ekstra kepada Mou. Saya benar-benar dalam kondisi buruk di awal musim. Saya mengingat pelajaran itu untuk musim ini. Saya mengirim pesan kepada Mourinho untuk mengatakan saya menyesal dia telah pergi, dan saya meminta maaf. Kami sudah menikmati kesuksesan bersama tetapi tidak kali ini merujuk musim 2015/16," ungkapnya.

Ya, Mou memang punya tangan yang spesial. Buktinya, saat di Manchester United, ia juga mampu membuktikan dengan melampaui apa yang urung diraih para pelatih pasca lengsernya Sir Alex Ferguson pada 2013 silam.

Kala itu, Manchester United tercatat tak pernah mengakhiri musim dengan koleksi lebih dari 70 poin. Namun di tangan Mou, hanya butuh dua musim baginya untuk memecahkan torehan itu. Dengan lima laga tersisa di musim keduanya menukangi Manchester United, Mou mampu membawa skuat Setan Merah mengoleksi 71 poin.

Sayangnya, pasca takluk memalukan dari Liverpool akhir pekan kemarin, pihak Manchester United ternyata tak ingin memberi kesempatan lebih bagi Mou. Padahal, bukan tak mungkin Mou bisa menyamai torehan Sir Alex Ferguson, jika dia masih diberi waktu lebih panjang.

Manajer Manchester United Jose Mourinho memberikan arahan kepada pemain saat timnya menghadapi Brighton & Hove Albion di American Express Community Stadium pada 19 Agustus [AFP]
Manajer Manchester United Jose Mourinho saat memberikan arahan kepada pemain timnya. [AFP]

Mulut Kontroversial Andalan 'Psywar'

Baca Juga: Mourinho Dipecat, Pochettino Didukung Jadi Pelatih Man United Berikutnya

Salah satu yang paling menarik dari sosok Mou adalah mulut besarnya. Tak sedikit contoh, akibat polahnya itu tensi pertandingan sepakbola yang dilakoni timnya pun jadi kian meningkat.

Di awal musimnya bersama Manchester United, Mou secara bahkan blak-blakan mengkritik para pemainnya. Ia tidak sungkan menyebut nama pemain yang dinilai tak memberikan kontribusi maksimal untuk tim. Setelah laga melawan Swansea City misalnya, Mourinho menyerang dua pemainnya, yakni Chris Smalling dan Luke Shaw.

Bahkan terbaru, dalam laga yang ternyata jadi keberadaan terakhirnya di Old Trafford, Mou juga sempat melakukan psywar jelang menghadapi Liverpool. Ia pamer soal trofi yang sudah dikoleksinya sepanjang karier kepada pelatih Liverpool, Jurgen Klopp.

Dengan tidak adanya lagi Mou di kubu Manchester United, dipastikan tensi-tensi panas yang biasa diciptakannya menjelang, saat, bahkan sesudah pertandingan, pun bakal lenyap. Dan "keseruan" lontaran mulutnya nan kontroversial itu pun takkan lagi bisa "dinikmati" fans Manchester United khususnya. Betul, tidak?

Sumber: Bolatimes.com

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI