Suara.com - Gemuruh terdengar di Stadion Anfield, Minggu (16/12/2018). Lirik lagu You'll Never Walk Alone milik Gerry and the Pacemakers terdengar, mengiringi euforia kemenangan Liverpool dalam laga big match malam itu.
Di tengah lapangan, para penggawa The Reds menyapa fans. Sementara para pemain Manchester United tertunduk meninggalkan arena pertandingan. Menyusul sang manajer, Jose Mourinho, yang lebih dulu meninggalkan lapangan dengan wajah masam.
Ya, Mourinho terlihat kesal menyaksikan anak-anak asuhnya dipermalukan Liverpool dalam duel yang berakhir dengan tiga gol berbalas satu. Namun tak seorang pun menyangka jika malam itu adalah kiprah terakhir lelaki berjuluk The Special One bersama Setan Merah.
Selasa (18/12/2018), manajemen Manchester United mengumumkan pemecatan Mourinho. Bukan lewat pengumuman resmi yang ditayangkan lewat laman resminya. Akan tetapi lebih mirip 'memo' yang dilayangkan singkat lewat akun Twitter klub.
Baca Juga: Kian Tebalnya Kocek Mourinho Usai Resmi Dipecat Manchester United
"Shopping" fantastis MU yang hanya berbuah gelar kasta kedua
Mourinho ditunjuk manajemen MU sebagai pengganti Louis van Gaal di tahun 2016. Harapannya jelas, yaitu mengembalikan kejayaan Setan Merah yang meredup usai kepergian manajer legendaris MU Sir Alex Ferguson.
Kesediaan Mourinho mengarsiteki Setan Merah disambut senyum, pujian dan harapan oleh publik Old Trafford. Begitu pula dengan fans.
Rencana Mourinho didukung penuh, termasuk memboyong kembali Paul Pogba, pemain yang pernah dibuang United, dari Juventus. Pogba pun dibawa pulang ke Old Trafford dengan nilai transfer fantastis, yaitu 94,5 juta pound.
Angka yang menjadikan gelandang asal Prancis itu sebagai pemain termahal di dunia hingga gelar tersebut diambil oleh Neymar ketika diboyong PSG dari Barcelona dengan transfer 222 juta euro.
Baca Juga: Mourinho Resmi Dipecat, Man United Siap Pekerjakan Direktur Olahraga
Selain Pogba, Mou juga mendatangkan sejumlah pemain dengan nilai transfer yang cukup besar. Saat itu hasilnya cukup membanggakan. Tiga trofi diboyong Mou, meski di Liga Inggris musim 2016/17, MU hanya finis di posisi enam.