Infografis
Suara.com - Atletico Madrid mendapatkan lawan yang cukup berat di babak 16 besar Liga Champions 2018/2019. Hasil drawing tadi malam mempertemukan wakil Spanyol itu dengan raksasa Italia, Juventus.
Meski demikian, kubu Atletico rupanya tak gentar menghadapi Juventus dalam pertarungan dua leg. Dikatakan sang direktur klub, Clement Villaverde, Atletico menganggap pertemuan dengan Juventus ini layaknya partai final.
Menurut Villaverde, apabila Atletico ingin menembus final ataupun menjadi juara Liga Champions musim ini, maka Antoine Griezmann dan kawan-kawan harus berhadapan dengan tim-tim kuat, entah di babak 16 besar ini ataupun di fase-fase selanjutnya.
Sebagai informasi, markas Atletico sendiri, yakni Estadio Wanda Metropolitano akan menjadi venue laga final Liga Champions 2018/2019. Tentu ini akan menjadi insentif tersendiri bagi skuat Los Colchoneros sebelum menghadapi Juventus.
Baca Juga: Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions: 3 Big Match Tersaji!
"Apabila Anda ingin sampai ke final (Liga Champions) maka Anda perlu untuk berkompetisi dengan yang terbaik, melawan tim-tim terbaik saat ini ataupun pada babak selanjutnya. Saya pikir kalaupun kita terhindar dari tim kuat saat ini, di babak selanjutnya kita akan tetap ketemu," ucap Villaverde seperti dilansir Daily Mail.
"Mari kita lihat bagaimana bentuk kedua tim di Februari (2019) nanti. Tapi, tak diragukan lagi memang jika Juventus adalah salah satu tim terbaik di Eropa dan dunia saat ini. Laga ini seperti final saja," selorohnya.
Meski mengakui bahwa Juventus adalah lawan yang berat, terlebih mereka kini diperkuat Cristiano Ronaldo, namun Villaverde menegaskan jika Atletico sama sekali takkan takut.
"Juventus semakin kuat semenjak kedatangan Ronaldo, namun kami pun memiliki beberapa pemain yang sangat hebat juga. Kami takkan takut menghadapi mereka," tukasnya.
Laga leg pertama sendiri akan dihelat pada 21 Februari 2019, di mana Atletico bakal jadi tuan rumah terlebih dahulu.
Sementara itu, leg kedua akan digelat di Allianz Stadium pada 13 Maret dengan Juventus gantian bertindak sebagai tuan rumah.
