Suara.com - Pelatih Paris St Germain Thomas Tuchel mengatakan bahwa menghadapi Manchester United di Liga Champions merupakan tantangan besar bagi skuatnya. Namun Tuchel menolak PSG disebut sebagai tim favorit.
PSG akan menghadapi MU dalam undian babak 16 besar Liga Champions, Senin (17/12/2018) malam. Ini akan menjadi duel perdana PSG dan MU karena keduanya belum pernah bertemu sebelum di pertandingan resmi.
Namun, PSG memiliki kekuatan yang mumpuni dengan diperkuat pemain termahal dunia, Neymar dan bintang Prancis di Piala Dunia 2018, Kylian Mbappe. PSG pun lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup C setelah unggul dari Liverpool.
"Kami memilik kualitas untuk menang di Old Trafford. Saya percaya pada tim saya, namun ini merupakan ujian besar, sebuah tantangan," ungkap Tuchel seperti dilansir Sportmole.
Baca Juga: MU Aktifkan Opsi Perpanjang Kontrak Anthony Martial
"Jika saya penonton, saya akan menyaksikan pertandingan ini di televisi. Babak 16 besar akan selalu ketat. Saya tidak berpikir kami adalah favorit," ujarnya.
Meski yakin dengan kekuatan skuatnya yang dimilikinya, namun Tuchel tetap meminta skuatnya tidak menanggap enteng MU yang pernah merasakan juara di kompetisi ini.
"Kami harus menghormati klub yang memiliki pengalaman di penting di Liga Champions ini, seperti Manchester United. Mereka telah memenangi kompetisi ini beberapa kali," jelas Tuchel.
Paris Saint Germain akan lebih dulu bertandang ke Old Trafford pada Februari nanti, setelah itu Manchester United akan bertandang ke markas PSG pada Maret.
Baca Juga: Harry Kane Sebut Lawan Dortmund Menjadi Laga Sulit bagi Tottenham