Suporter Berulah, PSM Didenda Rp 300 Juta

Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 17 Desember 2018 | 23:16 WIB
Suporter Berulah, PSM Didenda Rp 300 Juta
Sejumlah suporter PSM Makassar membentangkan spanduk sebagai bentuk protes terhadap sistem sepakbola Indonesia saat pertandingan antara PSM Makassar melawan PSMS Medan pada Lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Andi Mattalatta Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (09/12/2018). Tuan rumah PSM Makassar menang atas tamunya, PSMS Medan dengan skor 5-0 (4-0). ANTARA FOTO/Yusran Uccang
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajemen PSM Makassar dijatuhi sanksi berupa denda sebesar Rp300 juta oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akibat ulah suporter yang menyalakan flare saat tim berjuluk Juku Eja menghadapi PSMS Medan di pertandingan terakhir kompetisi Liga 1 yang berlangsung pada 9 Desember 2018.

Sekretaris Klub PSM Makassar, Andi Widya Syadzwina di Makassar, Senin (17/12/2018), membenarkan turunnya sanksi dan menyayangkan denda yang harus dibayarkan pihak manajemen dengan jumlah yang sangat besar tersebut.

"Kami telah menerima SK Komdis PSSI terkait hukuman yang diberikan kepada PSM akibat tingkah laku buruk suporter," katanya.

"Sangat disayangkan di saat seperti ini kita harus membayar denda yang sangat besar yaitu 300 juta rupiah dalam satu pertandingan saja," sambung Wina.

Baca Juga: PSM Makassar Lakoni Babak 64 Besar Piala Indonesia Tanpa Pelatih

Di dalam SK Komdis tertanggal 13 Desember itu, disebutkan bahwa suporter PSM Makassar terbukti masuk ke dalam lapangan serta menyalakan flare di dalam stadion yang mengakibatkan pertandingan terhenti sehingga terjadi pelanggaran disiplin.

Akibat pelanggaran tersebut, kata dia, PSM Makassar dihukum denda sebesar 300 juta rupiah. "Kami sangat mengerti kekecewaan suporter terhadap kondisi sepak bola Indonesia saat ini. Tetapi kekecewaan itu jangan sampai malah merugikan tim sendiri. Sebelumnya PSM juga telah mendapatkan hukuman sanksi dan denda di beberapa pertandingan sebelumnya yang nilainya cukup besar. Dan ini tentunya merupakan kerugian besar bagi PSM," jelas seperti dimuat Antara.

"Kami berharap ini yang terakhir dan tidak ada lagi hukuman maupun denda-denda lainnya di masa yang akan datang. Mari kita sama-sama menjaga PSM demi kebaikan bersama. Kalau memang cinta PSM, harusnya bisa membantu dan mendukung tim tercinta kita ini dengan tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran yang berujung hukuman berat termasuk denda uang yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI