Suara.com - Persija Jakarta rayakan pesta kemenangan Liga 1 2018 dengan menggelar konvoi dari Komplek Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, menuju Balai Kota Jakarta, Sabtu (15/12/2018).
Para penggemar Persija tumpah ruah memenuhi ruas-ruas jalan Ibu Kota. Mereka berpesta sambil menyayikan yel-yel klub dan mengibarkan bendera kebanggaan Macan Kemayoran.
Dibalik kesuksesan Persija meraih trofi Liga 1 2018, ada segelintir pihak yang menyerukan nada sumbang. Mereka menyebut gelar juara yang direngkuh tim asuhan Stefano Cugurra Teco tak lepas dari isu pengaturan skor dan juara settingan.
Namun, Ketua Umum Jakmania, Ferry Indra Sjarief menyindir balik para pengkritik. Dirinya meminta para pendukung Persija untuk menutup telinga terkait tudingan-tudingan miring tersebut.
Baca Juga: Dikabarkan Hengkang dari Persija, Teco: Ada Tawaran dari Klub Thailand
"Allhamdulilah setelah penantian lama kita kembali juara," ujar Ferry di halaman Balai Kota Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (15/12/2018).
Pria yang akrab disapa Bung Ferry itu menyebut kesuksesan tim Ibu Kota meraih juara tak lain adalah buah kerja keras dari seluruh pihak yang terlibat. Masalah pengaturan skor dan liga settingan, biarlah hanya jadi kabar burung belaka.
"Persetan dengan omongan orang di luar sana terkait kita juara. Kita juara karena Allah dan semua tahu, gelar juara ini berkat perjuangan keras pemain dan seluruh pihak," tambahnya.
Seperti diketahui, trofi Liga 1 2018 punya arti penting bagi Persija Jakarta dan para penggemarnya. Trofi tersebut mengakhiri penantian panjang Macan Kemayoran yang terakhir kali meraih gelar juara pada tahun 2001 silam.
Selain trofi Liga 1 2018, tim asuhan Stefano Cuggura juga meraih dua trofi lain yakni, Piala Presiden 2018 dan satu gelar Internasional dari Boost Fix Super Cup 2018 di Malaysia.
Baca Juga: Jak Angel, Ibu Hamil 9 Bulan Jatuh saat Pawai Kemenangan Persija