Real Madrid Dilucuti CSKA di Bernabeu, Ini Dalih Santiago Solari

Rully Fauzi Suara.Com
Kamis, 13 Desember 2018 | 22:47 WIB
Real Madrid Dilucuti CSKA di Bernabeu, Ini Dalih Santiago Solari
Pelatih Real Madrid, Santiago Solari. [JAVIER SORIANO / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Real Madrid memetik hasil buruk di matchday pamungkas Grup G Liga Champions 2018/2019, Kamis (13/12/2018) dini hari WIB tadi. Bagaimana tidak, bermain di kandang sendiri, Santiago Bernabeu, El Real dipermalukan klub Rusia, CSKA Moskow dengan skor mencolok 0-3!

Pelatih kepala Real Madrid, Santiago Solari pun mengaku bertanggung jawab penuh atas kekalahan telak ini setelah ia menurunkan tim lapis kedua.

Sebagai informasi, ini merupakan kekalahan terbesar terbesar Real Madrid di Santiago Bernabeu sepanjang sejarah Liga Champions.

Well, Real Madrid sendiri memang sudah menyegel kelolosan ke babak 16 besar sebelum laga melawan CSKA ini. Bahkan, Los Blancos sudah memastikan status juara Grup G.

Baca Juga: Soal Undian Babak 16 Besar, Mourinho: Saya Sering Tak Beruntung!

Karena itu, Solari pun memiliki kesempatan untuk menurunkan sederet pemain muda yang relatif kurang berpengalaman di pentas Eropa. Namun, kekalahan telak ini tetap saja memalukan meski Real Madrid tampil dengan ‘Tim B’ mereka.

Solari sendiri mengakuI jika pasukannya “tidak tangguh di setiap area” pada laga dini hari tadi.

“Saya sedih karena hasilnya. Saya tahu kami mengambil risiko (dengan menurunkan banyak pemain lapis kedua),” ucap Solari seperti dilansir football-espana.

“Pertandingan ini bisa menjadi berbeda, karena tergantung pada kekuatan. Namun, faktanya kami memang tidak kuat di area mana pun malam ini,” sambungnya.

“Saya tidak suka penampilan kami di babak kedua. Yang pasti, saya harus bertanggung jawab atas tim yang saya turunkan dan permainan yang kami tampilkan dengan banyak pemain muda,” ujar Solari.

Baca Juga: Hadapi CSKA Moskow, Real Madrid Derita Kekalahan Terburuk di Liga Champions

“Tapi, bagaimanapun ini membantu kami memberikan mereka pengalaman dan mereka memang membutuhkannya. Ya, para pemain muda ataupun mereka yang kembali dari cedera,” tandas entrenador berusia 42 tahun itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI