Suara.com - Pelatih Chelsea Maurizio Sarri mengutuk keras perlakuan rasial oleh pendukung The Blues terhadap penyerang Manchester City, Raheem Sterling dan menyebutnya sebagai perilaku menjijikkan.
Chelsea, Senin (10/12/2018), mengumumkan bahwa mereka sudah mengeluarkan larangan terhadap empat pendukung mereka dan polisi sedang menyelidiki insiden yang terjadi saat pertandingan Liga Inggris yang dimenangi Chelsea 2-0 di Stamford Bridge, Sabtu (8/12/2018).
"Pertama-tama, saya ingin menegaskan bahwa saya mengutuk segala bentuk diskriminasi. Hanya itu yang bisa saya sampaikan," kata Sarri kepada media menjelang pertandingan Liga Europa menghadapi tuan rumah Vidi di Budapest.
"Karena sudah ada investigas, maka saya kira lebih baik saya tidak bicara lebih banyak lagi. Tapi yang jelas, saya mengutuk segala bentuk diskriminasi,"katanya.
Baca Juga: Chelsea Vs Manchester City: The Citizens Telan Kekalahan Perdana
"Menjijikan. Anda tentu mengetahui dengan baik pendapat saya, pendapat klub, tapi sekarang kami harus terus berjalan,"katanya menambahkan.
Sterling mengeluarkan pernyataan melalui akun Instagram usai pertandingan yang berisi keluhan terhadap surat kabar yang memicu sikap rasialisme akibat penggambaran negatif terhadap pemain hitam muda yang dibandingkan dengan rekan mereka berkulit putih.
Komenter Sterling kemudian dikomentari oleh Asosiasi Pemain Sepak Bola Profesional dan mantan pemain.
Salah satu pendukung Chelsea yang dilarang memasuki stadion mengakui bahwa ia memang mengarahkan pelecehan terhadap Sterling, tapi pernyataannya tersebut sebenarnya bukanlah dimaksudnya untuk tujuan rasialisme.
Ruben Loftus-Cheek, rekan Sterling di tim nasional Inggris, menyebut harus ada respon yang lebih keras untuk menghapus masalah rasisme dari dunia olahraga.
Baca Juga: Teken Kontrak Baru, Sterling Pemain Bergaji Tinggi di Inggris
"Rasialisme memang tidak banyak di Inggris, tapi masih terjadi. Banyak orang yang tidak suka sehingga harus disingkirkan dari olahraga secepatnya,"kata Loftus-Cheek.