Suara.com - Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade angkat bicara terkait kemungkinan Liga 1 2019 yang akan dimulai setelah Pemilihan Presiden Pilpres) pada 17 April tahun depan. Gede mengaku tidak ada masalah terkait hal tersebut.
Gede mengatakan, dimulainya liga setelah Pilpres tidak akan berpengaruh besar. Sebab, pihaknya tidak akan mengontrak pemain lebih cepat sebelum kompetisi dimulai.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) melalui COO Tigorshalom Boboy mengatakan pihaknya akan memulai kompetisi setelah adanya Pemilihan Presiden. Itu agar menghindari potensi bentrokan jadwal yang mengakibatkan pengunduran jadwal kompetisi.
Izin pihak kepolisian pun jadi alasan. Sebab, Pilpres menjadi agenda yang cukup penting pada tahun 2019.
Baca Juga: Meski Kalah, Allegri Sebut Juventus Telah Mencapai Tujuannya
"Tidak ada yang rugi, tidak ada juga klub yang mengontrak pemainnya lebih awal. Jadi tidak ada yang masalah," kata Gede Widiade.
Pada musim ini, Macan Kemayoran keluar sebagai kampiun Liga 1. Mengumpulkan 62 poin dari 34 pertandingan, Persija unggul satu angka dari PSM Makassar yang ada di urutan runner up.
Ini merupakan gelar ke-11 bagi Pasukan Ibu Kota. Terakhir Persija mendapat trofi pada era Liga Indonesia yaitu pada 2001 atau 17 tahun silam.