Suara.com - PS Tira berhasil lolos dari jerat degradasi ke Liga 2 musim depan. Klub berjuluk The Young Warriors itu finis satu strip di atas zona merah pada klasemen akhir Liga 1 2018.
PS Tira berhasil lolos dari lubang jarum, setelah meraih kemenangan impresif 3-1 atas tuan rumah Borneo FC pada laga pekan pamungkas Liga 1 2018 di Stadion Segiri, Samarinda, akhir pekan lalu.
PS Tira pun finis di peringkat 15 klasemen akhir Liga 1 2018 dengan torehan 42 poin dari 34 pertandingan. Mereka unggul tiga poin atas tim peringkat 16, Sriwijaya FC, yang harus rela turun kasta ke Liga 2 musim depan. Sriwijaya sendiri takluk 1-2 dari Arema FC di pekan pamungkas.
Pelatih kepala PS Tira, Nil Maizar pun memuji semangat bertanding para pemainnya di laga kontra Borneo. Ia pun tak bisa menyembunyikan kegembiraan bahwasanya tim asuhannya akan tetap mentas di Liga 1 pada musim depan.
Baca Juga: Sarat Drama, River Plate Juara Copa Libertadores Usai Tekuk Boca Juniors
Menurut Nil, para pemainnya tampil dalam tekanan yang sangat berat, yakni harus meraih poin sempurna menghadapi tim kuat macam Borneo. Namun, tantangan tersebut berhasil dijawab oleh para penggawa The Young Warriors.
"Bagi kami tidak ada pilihan, kami harus menang untuk bisa bertahan di kompetisi ini. Kami sangat bersyukur kami berhasil menang. Anak- anak tampil luar biasa dan berhasil meredam kekuatan Borneo FC yang dikenal jago kandang," tutur Nil Maizar seperti dimuat ANTARA.
"Musim ini kami finis di urutan papan bawah, tapi kami masih bersyukur karena kami terhindar dari degradasi. Penampilan apik di laga terakhir memberi kami harapan untuk musim depan. Saya pribadi sangat senang dengan reaksi dan semangat yang ditunjukkan para pemain," urai mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut.