Sarat Drama, River Plate Juara Copa Libertadores Usai Tekuk Boca Juniors

Rully Fauzi Suara.Com
Senin, 10 Desember 2018 | 17:08 WIB
Sarat Drama, River Plate Juara Copa Libertadores Usai Tekuk Boca Juniors
Pemain River Plate asal Kolombia, Rafael Santos Borre mencium trofi Copa Libertadores 2018 setelah timnya menjadi juara usai menundukkan Boca Juniors 3-1 pada leg kedua final yang dihelat di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol pada Senin (10/12/2018) dini hari WIB. [Gabriel BOUYS / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - River Plate sukses mempecundangi rival sekota mereka, Boca Juniors untuk menjuarai Copa Libertadores 2018. River menang 3-1 pada laga leg kedua final yang dimainkan di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Senin (10/12/2018) dini hari WIB.

Kemenangan 3-1 yang didapat melalui perpanjangan waktu ini membuat River keluar sebagai kampiun Copa Libertadores 2018, setelah unggul atas rival mereka dari Buenos Aires itu dengan agregat 5-3.

Seperti diketahui, pada leg pertama yang dihelat di kandang Boca, La Bombonera beberapa waktu lalu tersebut berakhir imbang 2-2.

Laga leg kedua final sendiri seharusnya dimainkan di markas River pada 11 November lalu. Namun tindakan anarkis para oknum suporter River yang dilakukan terhadap bus dan para pemain Boca jelang pertandingan, membuat laga ini dibatalkan dua kali sebelum akhirnya diputuskan untuk digelar di Spanyol, alih-alih di Argentina.

Baca Juga: Sriwijaya FC Terdegradasi, Angel Alfredo Vera Isyaratkan Mundur

Di Santiago Bernabeu yang merupakan markas Real Madrid, Boca yang berstatus tim tamu mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu. Pablo Perez melepaskan tembakan yang mengarah tepat ke pelukan kiper River, Franco Armani pada menit 10.

Berikutnya, giliran River yang menggempur lawan. Sayang, Ignacio Fernandez melepaskan tembakan yang hanya melambung di atas gawang Boca.

Pada akhir babak pertama, permainan berlangsung semakin menarik. Kiper Boca, Esteban Andrada keluar dari areanya untuk menyapu umpan terobosan dan mendapati gawangnya terbuka lebar. Sayang, tidak seorang pun pemain River yang dapat dengan tenang menyelesaikan peluang.

Justru Boca yang mampu memecah kebuntuan pada menit 44. Dario Benedetto sukses menaklukkan Armani. Paruh pertama pun usai dengan skor 1-0 untuk keunggulan Boca.

Memasuki babak kedua, gol penyama kedudukan untuk River tercipta pada menit 67 via Lucas Pratto, saat ia menyelesaikan permainan operan indah yang diperagakan timnya.

Setelah itu, berkali-kali kedua tim memiliki peluang yang menjanjikan. Namun, kans-kans tersebut hanya melambung dan melebar. 90 menit waktu normal berakhir dengan skor 1-1.

Agregat 3-3, laga pun harus lanjut ke babak extra-time lantaran final Copa Libertadores yang berlangsung dua leg ini tidak menggunakan sistem away goal.

Di babak perpanjangan waktu, River mencetak gol kedua mereka pada menit 109 untuk mengubah agregat menjadi 4-3. Juan Quintero menguasai bola operan, melewati tiga pemain bertahan Boca, sebelum melepaskan tembakan keras kaki kiri yang sukses bersarang ke gawang lawan.

Gol ketiga River sendiri dilesakkan Gonzalo Martinez ke gawang yang kosong pada menit pamungkas babak extra-time, setelah semua pemain River, termasuk kiper Andrada, maju menyerang untuk mencari gol. Martinez benar-benar sukses memanfaatkan situasi counter attack ini untuk menjadi gol. 

Kemenangan 3-1 dan agregat 5-3 untuk River ini pun memastikan mereka pulang ke Argentina dengan membawa trofi yang gengsinya sepadan dengan Liga Champions di Eropa. Selain itu, River juga berhak tampil di Piala Dunia Antarklub 2018 yang akan dihelat pertengahan Desember ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI