Ironis, Ketajaman PSMS Medan Justru Berbuntut Degradasi

Senin, 10 Desember 2018 | 15:01 WIB
Ironis, Ketajaman PSMS Medan Justru Berbuntut Degradasi
Pesepak bola PSMS Medan Shohei Matsunaga (tengah) bersama rekan-rekannya meluapkan kegembiraan usai mencetak gol ke gawang Persela Lamongan pada laga kompetisi Liga 1 di Stadion Teladan, Medan, Sumatra Utara, Jumat (21/9). PSMS mengalahkan Persela dengan skor 3-2. ANTARA FOTO/Septianda Perdana
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PSMS Medan dipastikan degradasi ke Liga 2 musim depan setelah dihajar PSM Makassar dengan skor telak 5-1 pada laga pamungkas Liga 1 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Minggu (9/12/2018).

Laskar Ayam Kinantan finis di urutan juru kunci 18 dengan koleksi 37 poin dari 34 laga yang dilalui dari hasil menang 11 kali, 4 kali imbang, dan 19 kali menelan kekalahan.

Pergantian pelatih dari Djadjang Nurdjaman ke mantan pelatih Persipura Jayapura, Peter Butler ini juga tak mampu mengangkat posisi klub yang dibina Edy Rahmayadi ini keluar dari zona degradasi.

Tapi, sepanjang Liga 1 2018 mereka sukses menjadi tim yang paling berbahaya di Liga 1 2018, berikut ulasannya di bolatimes.com:

Baca Juga: Nama Calon Bayi Dicela, Ibu Ini Marah-Marah di Facebook

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI