Suara.com - Gelandang Persija Jakarta, Rohit Chand mengaku tak menyangka dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga 1 2018. Penobatan itu berdasarkan pilihan dan pengawasan Technical Study Group (TSG) Liga 1.
Rohit mengalahkan dua kandidat lain, yaitu Willem Jan Pluim (PSM Makassar) dan penyerang David Aparecido da Silva (Persebaya Surabaya).
"Saya sungguh tak menyangka berhasil mendapatkan gelar ini. Silakan lihat statistik. Saya tak sering membuat gol dan menciptakan assist. Namun saya senang dapat memperoleh penghargaan ini," ujar Rohit Chand, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (9/12/2018), dilansir Antara.
Pemain asal Nepal itu mempersembahkan trofi individual ini kepada seluruh pemain Persija. Sebab, menurut Rohit, dirinya tidak akan menjadi seperti saat ini tanpa dukungan dari pemain lain, pelatih dan pihak manajemen.
Baca Juga: Resepsi Lindswell Kwok - Achmad Hulaefi dihadiri Menteri dan Artis
"Saya ini bukan tipe pemain individual," kata dia.
Rohit Chand bergabung dengan Persija pada periode tahun 2013-2015 dan mulai tahun 2017 sampai sekarang. Prestasi terbaiknya di tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut baru datang pada tahun 2018.
Trofi Liga 1 Indonesia sejatinya menjadi piala ketiga Persija sepanjang tahun 2018 setelah sebelumnya mereka juga keluar sebagai pemenang di turnamen internasional Boost Sports Super Fix 2018 di Malaysia dan kompetisi pra-musim nasional Piala Presiden 2018.
Di Liga 1 2018, Rohit Chand total membuat tiga gol dari 31 pertandingan. Jumlah gol ini sama dengan apa yang diraihnya pada Liga 1 musim lalu.
Sementara terkait masa depan di Persija, Rohit mengutarakan bahwa kontraknya habis pada Desember tahun 2018.
Baca Juga: Kenang Nicky Hayden: Diabadikan di Penampungan Tunawisma
"Saya belum memutuskan hendak ke mana musim depan. Saat ini saya ingin berlibur lalu setelah itu baru membicarakan musim 2019," tutur Rohit Chand.