Suara.com - Pertandingan Liga Italia antara AC Milan menjamu Torino yang dimainkan di Stadion San Siro, Milan, Italia pada Senin (10/12/2018) dini hari WIB berakhir imbang tanpa gol.
Dengan hasil ini, Milan masih tertahan di peringkat keempat dengan 26 poin. Sedangkan Torino naik satu strip ke peringkat keenam dengan 22 poin.
Terdapat momen mengheningkan cipta sebelum sepak mula dan kedua tim mengenakan pita hitam, untuk mengenang Gigi Radice yang tutup usia pada Jumat pada usia 83 tahun. Ia merupakan mantan pemain Milan yang turut membawa klub itu menjadi juara di Eropa, kemudian menjadi pelatih terakhir yang membawa Torino meraih scudetto pada 1976.
Jalannya pertandingan:
Baca Juga: Sriwijaya FC Terdegradasi, Angel Alfredo Vera Isyaratkan Mundur
Gianluigi Donnarumma harus waspada sejak menit kelima ketika umpan silang Cristian Ansaldi disambut sundulan Iago Falque dari jarak dekat, namun sang kiper mampu meninju bola.
Torino kembali mengancam melalui Soualiho Meite yang melepaskan tembakan melebar, sedangkan Nicolas Nkoulou perlu melakukan tekel keras untuk menghentikan Gonzalo Higuain.
Donnarumma melakukan penyelamatan bagus lainnya saat ia menepis tendangan melengkung Andrea Belotti setelah bola terdefleksi Cristian Zapata.
VAR digunakan menjelang babak pertama usai untuk melihat kemungkinan handball yang dilakukan Nkoulou terhadap tembakan Higuain, namun tayangan ulang memperlihatkan bola mengenai perut serta dadanya dan bukan lengan.
Toro (julukan Torino) tampil semakin agresif pada babak kedua dan mengurung pertahanan Milan, Izzo meneruskan tendangan bebas Iago Falque yang kemudian melambung ke atas mistar gawang. Simone Zaza dan Samu Castillejo dimasukkan kubu Torino, namun gelandang Milan Suso menyia-nyiakan peluang bagus ketika ia melepaskan tembakan melebar ke tiang dekat setelag Tiemoue Bakayoko mencuri bola dari penguasaan Meite.
Baca Juga: Persib Hanya Finis di Peringkat 4, Ini Komentar sang Pelatih
Penyerang Milan Patrick Cutrone memiliki peluang emas pada menit ke-87 saat mendapat operan Cristian Zapata, namun penyelesaiannya masih melebar.