Suara.com - Bomber andalan Persija Jakarta, Marko Simic mengaku tidak mempermasalahkan dirinya tak mendapatkan gelar individual di Liga 1 2018. Yang terpenting, dirinya telah membawa Persija jadi juara kompetisi.
Berbeda dengan turnamen Piala Presiden 2018 di mana Persija juga jadi juara, Marko Simic tidak masuk dalam kandidat pemain terbaik Liga 1 2018.
Untuk gelar top skor, pemain asal Kroasia itu juga kalah dari Aleksandar Rakic (PS Tira) yang menjadi pencetak gol terbanyak Liga 1 2018 dengan 21 gol, serta David da Silva (Persebaya) yang mencetak 20 gol.
Simic hanya berada di urutan ketiga top skor dengan torehan 18 gol. Well, Simic sendiri tak memusingkan hal ini. Bagi gelar individual tidaklah penting, yang terpenting adalah dirinya telah membantu Persija jadi kampiun Liga 1 2018.
Baca Juga: Klasemen Akhir Liga 1 2018: Ini 3 Tim yang Terdegradasi
"Tidak apa-apa saya tak dapat prestasi pribadi. Tapi, ini semua memang berkat kerja sama tim. Yang paling penting kita meraih gelar liga setelah 17 tahun. Perasaan ini sangat luar biasa," tutur Simic.
Persija sendiri meraih gelar juara Liga 1 2018 usai mengalahkan Mitra Kukar pada laga pekan pamungkas di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan dengan skor 2-1, Minggu (9/12/2018) petang.
"Dukungan The Jakmania sangat luar biasa di manapun kami bermain. Ini sangat berpengaruh terhadap permainan saya. Jadi saya ucapkan terima kasih dan saya harap bisa bertemu lagi dengan mereka musim depan," pungkas sang penyerang.
Kontrak Simic di Persija sendiri masih tersisa satu musim lagi, namun hingga detik ini sang bomber masih belum menentukan secara pasti terkait masa depannya.
Baca Juga: Akhiri Penantian 17 Tahun, Persija Jakarta Kampiun Liga 1 2018