Suara.com - Pasukan Persebaya Surabaya berhasil menutup musim Liga 1 dengan kemenangan. Anak-anak asuhan Djajang Nurjaman berhasil mengalahkan PSIS Semarang dengan skor tipis 1-0.
Dari awal pertandingan, Persebaya Surabaya menampilkan strategi menyerang. Sebaliknya, pertahanan PSIS Semarang cukup kuat, meskipun akhirnya Green Force (julukan Persebaya) memenangi laga terakhir.
Berlaga di depan 50.000 suporter, Persebaya menang atas PSIS Semarang melalui gol yang diciptakan pemain tengah Fandi Eko Utomo pada menit ke-56.
Meskipun sudah mencoba berbagai cara untuk mengejar ketertinggalan, PSIS Semarang tak mampu mengimbangi permainan Persebaya.
Baca Juga: Bantai Myanmar 9-0, Timnas U-20 Lolos Piala AFC
"Memang PSIS Semarang mengalami kesulitan, untuk membalas gol Persebaya," ujar Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra, Sabtu (8/12/2018) sore, seusai pertandingan.
Meski menelan kekalahan di laga terakhir Liga 1, Jafri Sastra dan pemain PSIS Semarang terpukau dengan melihat suasana Stadion gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya saat pertandingan.
"Atmosfer yang luar biasa, Bonek cukup luar biasa. Smek juga bisa akrab dengan Bonek," ujar Jafri.
Jafri juga tak sungkan acungi jempol pada kapten tim Persebaya, Rendi Irwan, soal permainan pemain bernomor punggung 12.
"Rendi Irwan punya peran penting dalam Persebaya, dan menurut saya Rendi pemain terbaik Persebaya," ungkapnya.
Baca Juga: Chelsea Vs Manchester City: The Citizens Telan Kekalahan Perdana
Sementara, Pelatih Persebaya, Djajang Nurjaman, cukup bersyukur atas kemenangan timnya dipertandingan terakhir ini.