Suara.com - Bali United menelan kekalahan 0-2 di laga pamungkas Liga 1 2018 melawan Bhayangkara FC. Caretaker Bali United Eko Purdjianto mengaku tanpa Ilija Spasojevic skuat asuhan kesulitan mencetak gol.
Pada laga di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Sabtu (7/12/2018), Bhayangkara FC menang berkat gol Vladimir Vujovic menit sembilan dan Herman Dzumafo menit 17.
Sementara peluang yang didapat oleh Serdadu Tridatu selalu gagal membuahkan angka. Pelatih Eko Purdjianto pun mengaku mereka absennya Spaso membuat mereka kesulitan mencetak gol.
"Memang berpengaruh tanpa Spaso, tidak ada yang tahan bola di lini depan. Penguasaan bola sudah bagus, tinggal finsihing yang kurang," kata Eko dalam jumpa pers usai pertandingan.
Baca Juga: Madura United Kalahkan Persela di Pekan Terakhir Liga 1 2018
Meski begitu, Eko mengapresiasi perjuangan anak asuhannya. Ia pun mengucapkan selamat kepada Bhayangkara FC yang mengakiri kompetisi di posisi tiga.
"Saya ucapkan selamat kepada Bhayangkara. Saya apresiasi perjuangan pemain Bali United untuk memebalas ketinggalan kita," tambahnya.
"Tapi memang Bhayangkara tim kuat. Gol mereka juga karena kesalahan kita sendiri dan Bhayangkara bisa memanfaatkan itu," pungkasnya.
Sementara itu, pemain Bali United Muhammad Taufiq meminta maaf atas kekalahan di laga terakhir Liga 1 2018. Namun, ia menegaskan sudah berjuang dengan maksimal.
"Kami mohon maaf atas kekalahan terakhir ini di Liga 1. Tapi kami sudah berjuang di atas lapangan, tapi hasil tidak masksimal," ujar Taufiq.
Baca Juga: Persib Gagal Raih Posisi Tiga Besar Usai Ditahan Barito Putera