Suara.com - Pelatih Mitra Kukar Rahmad Darmawan mengaku bangga jika Persija Jakarta bisa menjadi juara Liga 1 2018. Hal itu didasari lantaran RD sebutan Rahmad Darmawan pernah menjadi pelatih dan pemain Macan Kemayoran.
RD pernah menjadi pemain Persija pada 1986-1991 dan 1994-1995. Sebagai pelatih, RD pernah menukangi Macan Kemayoran pada 2006 dan 2010-2011.
Saat menjadi pelatih Persija, RD gagal membuahkan trofi untuk Pasukan Ibu Kota. Kini, mantan timnya tersebut bisa menjadi juara jika berhasil mengalahkan Mitra Kukar yang saat ini dilatih oleh RD.
Namun, RD pun menegaskan akan tetap profesional untuk laga besok di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senyan, Jakarta, Minggu (9/12/2018). Meski, dia bangga tim yang pernah dibelanya tersebut bisa menjadi jawara.
Baca Juga: Persebaya Tekuk PSIS di Laga Terakhir Liga 1 2018
"Saya pikir setiap pelatih ketika dia dalam warna kaos yang berbeda, apakah historinya pernah di klub yang dia lawan, dia wajib menjaga martabat klub yang sedang dibelanya," kata RD, dalam jumpa pers sehari jelang laga.
"Secara pribadi saya ikut bangga jika Persija menjadi juara. Namun saya secara pribadi juga akan bangga jika bisa mengalahkan Persija," tambahnya.
Pada laga tersebut, nama besar RD sebagai salah satu pelatih papan atas Indonesia juga dipertaruhkan. Sebab, Naga Mekes juga sedang berjuang agar lolos dari degradasi.
Mitra Kukar harus bisa mengalahkan Persija. Itu bisa menyelamatkan Septian David Maulana dan kawan-kawan lolos dari zona degradasi.
"Saya percaya karir seorang pelatih melalui sebuah proses yang panjang. Dalam proses yang panjang itu biasa ada naik dan turun. Soal pertaruhan nama, saya serahkan kepada publik," ujarnya
Baca Juga: Yusuf Mansur Ungkap Alasan PayTren Beli Saham Klub Lechia Gdank
"Ini menarik, karena pertama kali saya menangani tim setelah putaran pertama. Di saat seperti ini, saya terus mengasah kemampuan saya dalam rasa optimisme," pungkas Rahmad Darmawan.