Suara.com - Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco cukup yakin timnya bisa berbicara banyak di Liga Champions Asia nanti. Tim Macan Kemayoran bakal ikut kualifikasi Liga Champions jika berhasil menjuarai Liga 1 2018.
Persija berpeluang untuk menjadi juara Liga 1. Ismed Sofyan dan kawan-kawan hanya perlu mengalahkan Mitra Kukar di laga pamungkas Liga 1 musim ini yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Minggu (9/12/2018).
Jika masuk Liga Champions Asia 2019, Persija akan bertemu lebih dahulu dengan Home United. Jika menang, Pasukan Ibu Kota akan menghadapi wakil Australia, Newcastle Jets.
Jika kembali menang, Persija harus mengalahkan wakil Jepang Kashima Antlers sebelum masuk ke putaran final Liga Champions Asia 2019.
Baca Juga: Tak Sabar Main di SUGBK, Renan Silva: Ini Laga Penting buat Persija
Kegagalan di babak kualifikasi akan membuat Persija Jakarta hanya bermain di kompetisi kasta kedua Asia atau Piala AFC 2019. Hal ini pun bakal berlaku jika nantinya Macan Kemayoran finis sebagai runner up klasemen akhir Liga 1 2018.
"Saya tentu ingin ke Liga Champions lebih dulu, karena melawan tim yang bagus. Pertama, kami akan melawan Home United. Lolos dari itu kami bertemu tim Australia dan pasti kami bisa mendapat hasil bagus," kata Teco di lapangan PS AU Halim Perdanakusuma, Kamis (6/12/2018).
Keyakinan Teco berlaga di Liga Champions muncul, setelah klub asal Thailand Buriram United berbicara banyak di Liga Champions Asia 2018.
Sabagai tim yang tidak diunggulkan, Buriram mampu lolos ke babak 16 besar Liga Champions Asia. Namun, di babak tersebut wakil Thailand itu dikalahkan oleh Jeonbuk Hyundai Motors dengan agregat skor 3-4.
"Saya di Thailand cukup lama, tim di sana sering bertemu dengan klub Jepang dan Australia. Bisa dilihat, Buriram bisa menang di luar. Saya punya banyak teman pelatih di Jepang dan beberapa kali meminta informasi soal klub Thailand. Saya memberi tahu, tapi tetap kalah," tambahnya.
Baca Juga: Bantu Jakmania, Pelatih Persija Siap Ikut Bersihkan SUGBK
"Teman saya mengatakan mungkin pemainnya berpikir klub Thailand mudah. Dan Persija juga bisa seperti itu, di mana lawan mikir mungkin kita akan mudah dikalahkan, tapi kami bisa menyulitkan mereka dan menang," pungkasnya.