Infografis
Suara.com - Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra Teco mengaku bersyukur timnya bisa menggelar laga pamungkas Liga 1 2018 melawan Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (9/12/2018).
Sebagaimana diketahui, bermain di SUGBK menguntungkan bagi Persija. Selain kondisi stadion yang ciamik, dukungan langsung dari ribuan suporter dipastikan akan menjadi motivasi bagi Ismed Sofyan dan kawan-kawan.
Persija sebelumnya kesulitan untuk mendapatkan izin menggelar laga pamungkasnya di Liga 1 2018 di SUGBK. Pasalnya, satu hari sebelum pertandingan, Sabtu (8/12/2018), akan digelar acara keagamaan di Stadion termegah di Indonesia itu.
Namun setelah mendapat restu dari pihak keamanan, gubernur DKI Jakarta, dan pengelola SUGBK, Persija akhirnya bisa menggunakan stadion itu.
Baca Juga: Tiket Persija vs Mitra Kukar Tak Berubah di Laga Menentukan
"Terima kasih manajemen dan lainnya sudah bisa bantu main kita untuk main di Jakarta. Nama Persija itu ada Jakarta, jadi harus main SUGBK. Pasti suporter juga senang bisa datang dan stadion penuh bisa penuh," kata Teco di lapangan PS AU, Halim Perdanakusuma, Rabu (5/12/2018).
Laga tersebut memang penting bagi Persija, akan tetapi Teco enggan berpikir soal gelar yang sudah di depan mata. Pelatih asal Brasil mengaku hanya ingin fokus di pertandingan.
"Kita harus berpikir di latihan dulu, lakukan persiapan yang benar, konsentrasi di latihan. Setelah semua itu dekat, baru kita pikirkan yang lain-lain," pungkasnya.
Pertandingan di SUGBK akhir pekan ini merupakan laga hidup mati bagi Persija Jakarta maupun Mitra Kukar. Bagi Persija, kemenangan menjadi harga mati untuk mengunci gelar Liga 1 2018. Sementara bagi Mitra Kukar, tiga poin bisa menyelematkan mereka dari jurang degradasi.
Menyisakan satu pertandingan, Persija saat ini berada di puncak klasemen Liga 1 2018 dengan 59 poin. Unggul satu poin dari PSM Makassar yang di laga pamungkas akan menghadapi PSMS Medan.
Baca Juga: Lawan Mitra Kukar di Laga Menentukan, Ini Pesan Anies Pada Persija
