Suara.com - Manajer Chelsea Maurizio Sarri tidak meragukan kemampuan salah satu penyerang The Blues, Alvaro Morata. Meski di sisi lain manajer asal Italia menyayangkan mental Morata yang menurutnya rapuh.
Menurut Sarri, mental Morata tak jauh berbeda dengan Riccardo Saponara, mantan anak didik Sarri di Empoli. Punya kemampuan, namun bermental rapuh. Itulah yang membuat Morata tak mampu mengerahkan potensi besar yang dimilikinya.
Sebagaimana diketahui, Morata sempat mengawali kariernya dengan gemilang di Chelsea. Akan tetapi di musim ini ketajamannya seakan pudul. Musim ini, Morata baru mencetak enam gol.
Sarri pun tidak menampik jika Morata terlihat kesulitan di depan gawang. Bahkan seringkali terlihat kurang percaya diri.
Baca Juga: Akui Musim Lalu Tampil Buruk, Morata Yakin Bangkit Musim Ini
"Sulit. Di Empoli saya punya pemain hebat, Riccardo Saponara yang kami jual ke AC Milan," kata Sarri.
"Saponara adalah salah satu pemain terbaik yang pernah saya lihat, tapi sayang mentalnya rapuh," tambahnya seperti dikutip Scoresway.
"Alvaro (Morata) mencetak empat atau lima gol dari enam pertandingan terakhirnya. Bagi saya itu bukan masalah, hanya saja saya berharap dia akan menambah golnya musim ini."
"Setiap musim dia mencetak 15 atau 16 gol. Saya berbincang dengannya setiap pekan, tapi di lapangan dia sendirian. Saya merasa saat ini potensinya belum keluar. Sulit."
Morata dibeli Chelsea dari Real Madrid pada pertengahan Juli 2017 dengan nilai transfer 60 juta pound. Turun di 48 pertandingan di musim pertamanya bersama The Blues, Morata sukses mengemas 15 gol.
Baca Juga: Morata Dukung Style Bermain yang Diterapkan Sarri di Chelsea