Suara.com - Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, turut mengomentari kasus dugaan pengaturan skor yang tengah menerpa sepak bola Indonesia. Pelatih asal Belanda itu tak kaget, bahkan menyebut punya bukti terkait praktik haram tersebut.
Seperti diketahui, baru-baru ini dunia sepak bola Indonesia digemparkan oleh pernyataan Manajer Madura FC, Januar Herwanto, yang menuding anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hidayat, terlibat pengaturan skor.
Januar menyebut Hidayat berupaya menyuap dirinya dengan uang senilai Rp. 100 juta untuk memuluskan langkah PSS Sleman dalam memenangkan laga atas timnya pada lanjutan putaran pertama Liga 2 yang berlangsung mei lalu.
Januar sendiri mengaku sudah menolak hal itu. Sementara Hidayat yang masih menunggu hasil sidang komisi disiplin PSSI sudah mengundurkan diri dari jabatannya.
Baca Juga: Posisi Puncak Diambil Alih Persija, Alberts: Saya Optimistis PSM Juara
"Soal pengaturan skor (di kompetisi sepak bola Indonesia) itu pekerjaan anda (wartawan) untuk menginvestigasi. Saya sudah pernah alami hal ini di liga Singapura dan Malaysia," ujar Robert Rene Alberts di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (3/12/2018).
"Namun praktik pengaturan skor di Indonesia berbeda, dimana ada beberapa orang yang terlibat. Dan kalau kamu mau bukti, saya punya, tapi tak bisa saya bertahukan ke kalian," imbuh pelatih 64 tahun tersebut.
Rene Alberts sendiri sempat mengeluh usai pertandingan PSM Makassar menghadapi Bhayangkara FC, Senin (3/12/2018) di Stadion PTIK, Jakarta.
Pelatih berkebangsaan Belanda itu menilai ada sejumlah keputusan wasit yang kurang objektif. PSM yang tengah berlomba meraih gelar juara dengan Persija Jakarta pun merasa dirugikan.
Sebagaimana diketahui, mengantongi tambahan satu poin di pekan 33 sangat merugikan PSM, mengingat di pekan ini Persija Jakarta sukses mendulang poin penuh saat bertandang ke markas Bali United, Minggu (2/12/2018).
Baca Juga: Ditahan Imbang Bhayangkara FC, Pelatih PSM Kritik Wasit
Dengan demikian, PSM yang sebelumnya unggul satu poin atas Persija kini tertinggal satu poin. Mengantongi 58 poin, PSM turun ke posisi dua klasemen Liga 1 2018 dan menyerahkan posisi puncak kepada Persija yang kini mengantongi 59 poin.