Suara.com - Pertandingan melawan Arema FC seperti laga final bagi Sriwijaya FC. Para pemain Sriwijaya FC langsung digenjot latihan sebagai persiapan untuk melakoni laga penentuan Liga 1 2018 melawan Arema FC di Malang, Jawa Timur, Minggu (9/12/2018).
Usai libur dua hari setelah menghadapi Mitra Kukar di Palembang, Jumat (30/112/2018), skuat Sriwijaya FC mulai berlatih di Stadion Bumi Palembang. Ini adalah persiapan Sriwijaya FC sebelum menghadapi Arema di pekan terakhir Liga 1 2018.
Asisten Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan mengatakan kebijakan ini diambil mengingat laga melawan Arema sangat penting. Hasil laga ini akan menjadi penentu nasib Sriwijaya FC apakah bertahan di Liga 1 atau terdegradasi ke Liga 2.
"Meski ada perubahan jadwal laga melawan Arema dari semula 7 Desember menjadi 9 Desember 2018, tetap latihan dipercepat. Libur hanya dua hari," kata Hartono seperti dilansir Antara.
"Memang ada beberapa yang pulang, namun semua sudah akan kembali di Palembang, Senin (3/12) siang dan sore harinya mengikuti latihan," ungkap Hartono.
Baca Juga: Sarri Puji Kontribusi Kante di Laga Kontra Fulham
Sementara itu, striker SFC Alberto Goncalves menyebut masa persiapan akan sangat menentukan keberhasilan timnya untuk dapat memenuhi target mencuri poin penuh di kandang Arema nantinya.
"Sebelum melawan Mitra Kukar kemarin, saya sangat optimistis karena selama masa persiapan seluruh pemain sangat fokus, semangat dan lapar untuk memberikan yang terbaik buat tim," kata Beto.
Ia juga berharap kondisi ini dapat tetap dipertahankan oleh pemain-pemain lain. "Bermain di tandang memang akan terasa lebih berbeda dan berat, namun peluang kami tetap ada, semua mesti percaya diri dan bekerja maksimal seperti sebelumnya," ujarnya.
Sementara pelatih Sriwijaya FC Alfredo Vera menilai laga melawan Arema FC layaknya final bagi skuatnya. "Arema nanti bermain tanpa penonton, mungkin ini bisa menjadi hal positif bagi kami. Semoga kami bisa memetik tiga poin di sana," pungkasnya.
Sriwijaya FC saat ini berada di peringkat ke-15 klasemen sementara Liga 1 atau satu strip di atas zona degradasi dengan torehan 39 poin. Sementara tiga tim yang masuk zona degradasi yakni Mitra Kukar, PS Tira, dan PSMS Medan.
Baca Juga: Neymar Kembali Dibekap Cedera, Ini Komentar Pelatih PSG