Flare "Membakar" Stadion Kapten I Wayan Dipta, Ini Komentar Teco

Senin, 03 Desember 2018 | 06:15 WIB
Flare "Membakar" Stadion Kapten I Wayan Dipta, Ini Komentar Teco
Suasana laga Bali United vs Persija Jakarta pada laga pekan ke-33 Liga 1 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (2/12/2018) malam WIB. [Suara.com / Adie PRASETYO NUGRAHA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai pekan ke-33 Liga 1 2018 antara tuan rumah Bali United vs Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (2/12/2018) malam WIB, memang cukup chaos. Tercatat laga sempat dihentikan wasit di enam kesempatan!

Ya, laga yang mempertemukan dua tim elite Tanah Air ini harus ternoda oleh aksi tak bertanggung jawab suporter. Fans tuan rumah menyalakan flare, bom asap, hingga petasan yang mengganggu jalannya pertandingan. 

Sempat dihentikan sampai enam kali akibat flare yang 'membakar' dan mengasapi stadion, alhasil pertandingan pun memakan waktu lebih lama. Wasit tercatat baru meniup peluit panjang di menit 104, dengan banyaknya tambahan waktu, terutama di penghujung babak kedua.

Persija sendiri berhasil menundukkan tuan rumah dengan skor 2-1 berkat gol cantik Sandi Sute dan penalti Marko Simic, sebagaimana Bali United hanya bisa mencetak gol konsolasi via Stefano Lilipaly.

Baca Juga: Mengamuk di Babak Kedua, Arsenal Libas Tottenham 4-2

Pelatih Persija, Stefano Cugurra pun mengungkap rahasia anak-anak asuhannya tetap fokus meski dapat 'teror' dari suporter tuan rumah dan pertandingan sering terhenti.

"Beberapa kali laga memang dihentikan. Tapi saya sering bilang ke pemain, sebelum pertandingan harus konsentrasi, sampai wasit menyelesaikannya," ucap pelatih yang akrab disapa Teco itu.

"Kalau berhenti dan pemain hilang konsen, bisa bahaya! Pemain Bali United menyerang sangat bagus, mereka punya Stefano Lilipaly dan (Ilija) Spasojevic. Tapi kami fokus, tak terpengaruh faktor non-teknis dari luar lapangan. Itu kunci kemenangan kami kali ini," celotehnya.

Persija sendiri tengah bersaing ketat dengan PSM Makassar dalam perebutan gelar juara Liga 1 musim ini. Persija saat ini ada di posisi puncak klasemen dengan 59 poin dari 33 pertandingan. Sementara itu PSM turun ke posisi kedua dengan poin 57, namun mereka baru melakoni 32 laga.

PSM sendiri baru akan memainkan pertandingan pekan ke-33 mereka pada Senin (3/12/2018) malam WIB, yakni melawan tuan rumah Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta.

Baca Juga: Tekuk Bali United di Gianyar, Persija ke Puncak Klasemen Liga 1 2018

Jika PSM berhasil mengalahkan Bhayangkara, maka otomatis Persija akan turun kembali ke peringkat kedua. Dan jika memang PSM menang, maka pekan ke-34 alias pekan pamungkas Liga 1 2018 akan menjadi pekan hidup mati bagi PSM dan Persija.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI