Suara.com - Pertandingan lanjutan pekan ke-33 Liga 1 2018 antara Bali United kontra Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (2/12/2018) malam WIB dipenuhi penonton.
Menariknya, stadion berkapasitas 25 ribu penonton itu dipadati oleh suporter dari kedua kesebelasan, tak hanya dari suporter Bali United saja.
Ya, kelompok suporter Persija, Jakmania bahkan bisa dibilang datang melebihi kapasitas. Kurang lebih sekira 6.000 Jakmania hadir untuk memberikan dukungan kepada tim kesayangannya.
Jakmania pun tak melakoni perjalanan sia-sia ke Bali. Pasalnya, Persija berhasil menundukkan tuan rumah dengan skor 2-1, sekaligus memperbesar kans mereka untuk menjadi kampiun di Liga 1 musim ini.
Baca Juga: Persembahan Semeton Dewata untuk Widodo C Putro
Bos Persija, Gede Widiade pun melontarkan rasa apresiasinya pada Jakmania atas dukungan penuh yang telah diberikan.
Oleh karenanya, Gede pun berjanji jika skuat besutan Stefano Cugurra itu akan bermain habis-habisan di laga pekan terakhir, demi menggondol trofi juara Liga 1 2018.
"Alhmdulillah, luar biasa! Ada (sekitar) 6.000 (orang) yang datang dari Jakarta, belum lainnya. Ternyata jarak tidak membuat rekan-rekan The Jakmania surut untuk dukung Persija. Ini yang saya salut!" sanjung Gede di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Well, laga ini sendiri merupakan laga tandang Persija di Liga 1 musim ini. Manajemen Persija pun melakukan gestur yang sangat simpatik.
Keluarga Haringga Sirla, seorang Jakmania yang tewas dikeroyok oleh oknum suporter Persib saat laga tandang di Bandung beberapa waktu lalu, secara khusus diboyong Persija untuk menyaksikan laga tandang di Bali.
Baca Juga: Tekuk Bali United di Gianyar, Persija ke Puncak Klasemen Liga 1 2018
"Ini sesuai dengan janji kita pada saat ada (setelah) kejadian itu. Saudara Haringga kan pengen sekali nonton langsung di Bali. Laga ini jadi momentum yang bagus. Kami mencoba mewujudkan mimpinya. Mungkin dia tak bisa lagi, tapi keluarganya bisa," tutur Gede.