Suara.com - Kemenangan yang diraih Persija Jakarta atas Bali United dengan skor 2-1 pada pekan ke-33 Liga 1 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, memang amat vital buar pasukan Ibu Kota.
Kemenangan ini membuat Persija untuk sementara memimpin klasemen Liga 1 2018 dengan poin 59 dari 33 pertandingan. Persija unggul dua poin dari PSM Makassar di peringkat kedua yang mengoleksi 57 poin.
Namun, Persija kemungkinan besar masih bisa ditikung oleh PSM. Sebab, tim berjuluk Juku Eja itu baru akan memainkan pertandingan pekan ke-33 mereka pada Senin (3/12/2018) malam WIB, yakni melawan tuan rumah Bhayangkara FC di Stadion PTIK.
Pelatih Persija, Stefano Cugurra pun berharap 'bantuan' dari Bhayangkara FC. Teco -sapaan akrab Cugurra- sendiri yakin skuat asuhan Simon McMenemy akan bermain maksimal untuk bisa setidaknya mencuri poin dari PSM pada laga besok.
Baca Juga: Menang di Bali, Persija Langsung Alihkan Fokus ke Laga Pekan Terakhir
"Saya sudah kenal dengan pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy. Ia sangat profesional, saya pikir pemain Bhayangkara juga akan profesional," tutur Teco dalam jumpa pers usai laga melawan Bali United.
"Seperti Bali di laga ini, PSM juga pasti akan kerja keras, tidak mau kalah. Tapi, Bhayangkara juga pasti gak mau kalah juga," celoteh pelatih asal Brasil tersebut.
Prestasi Persija yang ada di tangga juara, membuat Macan Kemayoran diterpa isu mafia. Banyak dari masyarakat Indonesia Liga 1 2018 musim ini sudah di setting.
Sementara itu, gelandang jangkar Persija yang mencetak satu gol ke gawang Bali United, Sandi Sute mengaku ogah memikirkan hasil PSM.
Sandi hanya ingin fokus menatap pertandingan Persija berikutnya, yakni laga pekan pamungkas Liga 1 2018 di mana Persija akan menjamu Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 9 Desember mendatang.
Baca Juga: Tekuk Bali United di Gianyar, Persija ke Puncak Klasemen Liga 1 2018
"Kita tidak pikirkan tim lawan, tapi tim sendiri saja. Saya serahkan kepada Allah soal pertandingan Bhayangkara dan PSM Makassar. Kita fokus di laga terakhir kita sendiri," ujar Sandi.
"Insya Allah jika menang kita juara. Kita berusaha yang terbaik. Soal Bhayangkara dan PSM, saya no comment, itu urusan mereka," pungkas gelandang yang juga pernah memperkuat Bali United tersebut.