Suara.com - Pertandingan leg kedua final Copa Libertadores 2018 antara River Plate vs Boca Juniors dipastikan takkan digelar di Argentina. Dikonfirmasi Federasi Sepakbola Amerika Selatan (CONMEBOL) lewat laman resmi mereka, laga justru akan digelar di stadion milik Real Madrid, Santiago Bernabeu!
Well, seperti diketahui, partai Boca kontra River memang dikenal selalu panas. Boca dan River adalah klub tersukses di Argentina, serta kebetulan sama-sama berasal dari Buenos Aires.
Laga derby antara Boca vs River, yang biasa disebut 'Superclasico' jelas merupakan salah satu derby terakbar dan tentunya terpanas dalam dunia sepakbola.
Rivalitas abadi antara kedua tim yang sudah amat mengakar tersebut pun menjalar ke para suporter. Sudah bukan rahasia lagi jika dua tim ini bertemu, bentrok antar suporter kerap pecah.
Baca Juga: Gareth Bale Susul Cristiano Ronaldo ke Juventus?
Nah, kebetulan kedua klub Argentina tersebut musim ini tampil apik di Copa Libertadores, yang merupakan kompetisi elite antarklub Amerika Selatan. Boca dan River terus melaju, sampai akhirnya kedua tim bertemu di partai puncak.
Boca dan River bermain sama kuat 2-2 pada final leg pertama yang dihelat di kandang Boca, La Bombonera, 12 Desember lalu.
Nah, final leg kedua pun seharusnya digelar pada 24 November lalu di kandang River Plate, yakni Stadion Monumental.
Sayang, leg kedua final Copa Libertadores -yang setara Liga Champions di Eropa- itu terpaksa dibatalkan gara-gara tindakan anarkis yang dilakukan oleh para pendukung River saat mereka akan memasuki stadion.
Akibat lemparan batu para pendukung River yang brutal nan beringas ke bus skuat Boca, beberapa pemain Los Xeneizes -julukan Boca- pun mengalami cedera dan luka-luka karena terkena pecahan kaca.
Baca Juga: Hasil Lengkap Matchday 5 Liga Europa 2018/2019 Dini Hari Tadi
Karena kondisi yang tak kunjung memungkinkan untuk menggelar leg kedua di markas River, CONMEBOL akhirnya memutuskan untuk menggelar laga di tempat netral. Santiago Bernabeu pun terpilih sebagai venue pertandingan.
"Kami menghadapi situasi luar biasa dan harus mencari kota alternatif. Kami yakin Kota Madrid punya semua kondisi yang kami butuhkan," tutur presiden CONMEBOL, Alejandro Dominguez, seperti dimuat football-espana.
"Saya berterima kasih kepada Presiden Spanyol, Presiden FIFA, dan secara personal kepada sahabat saya, Florentino Perez (presiden Real Madrid). Juga kepada seluruh kota yang telah menunjukkan minat menggelar laga ini," sambungnya.
Pertandingan final leg kedua ini rencananya akan dilangsungkan pada 9 Desember 2018 pukul 20.30 waktu setempat, atau 10 Desember dini hari WIB, dengan kedua kubu pendukung bisa menyaksikannya di dalam stadion.
CONMEBOL pun memastikan jika penjualan tiket akan disebar rata kepada kedua kubu suporter. "Pintu juga terbuka bagi semua orang yang ingin mendukung kebaikan sepakbola," terang Dominguez.
Selain pengumuman akan kepastian pertandingan, CONMEBOL juga menjatuhkan hukuman untuk River akibat tingkah brutal suporternya, yakni denda USD 400 ribu.
Selain itu Los Millonarrios -julukan River- juga disanksi bermain tanpa penonton di dua laga CONMEBOL terhitung mulai musim depan.
Meski segalanya sudah diputuskan, Boca dikabarkan masih akan mengajukan perkara ini ke pengadilan tertinggi olahraga (CAS), agar River dinyatakan kalah dan gelar Copa Libertadores 2018 jatuh ke tangan mereka tanpa harus melakoni leg kedua.
Sebagai informasi tambahan, juara Copa Libertadores akan mewakili CONMEBOL bertanding pada Piala Dunia Antarklub 2018 di Uni Emirat Arab, yang akan dihelat mulai 12 Desember mendatang.
Pada kejuaraan tersebut, wakil dari Amerika Selatan akan memainkan pertandingan pertama pada 18 Desember. Juara Liga Champions 2018/2019, Real Madrid juga merupakan salah satu klub yang akan ambil bagian di ajang ini.