Infografis
Suara.com - Sriwijaya FC melakoni laga kandangnya menjamu Mitra Kukar dalam lanjutan Liga 1 2018 pekan ke 33, Jumat (30/11/2018). Poin penuh menjadi harga mati bagi Sriwijaya FC jika tidak ingin terlempar ke Liga 2 musim depan.
Menyisakan dua pertandingan (Mitra Kukar dan Arema FC), tiga poin wajib direbut jika tim berjuluk Laskar Wong Kito ini tidak ingin kian terbenam di jurang degradasi Liga 1 2018.
Pelatih Sriwijaya, Angel Alfredo Vera menegaskan, dirinya bersama Hyu Yun Koo dkk wajib fokus memanfaatkan dua laga sisa. Mengingat, Sriwijaya FC sudah tidak memiliki waktu lagi untuk mengumpulkan poin yang tersisa.
Saat ini, berada di peringkat 16, Sriwijaya baru mengumpulkan poin 36 dan berada di zona merah.
Baca Juga: Bos Persija Ogah Tanggapi Tagar #EdyOut, Kenapa?
Usai bertandang melawan Persija beberapa waktu lalu, eks Pelatih Persebaya ini mengaku siap berjuang dan terus melakukan evaluasi sebelum melawan Mitra Kukar besok.
"Poin tiga itu harga mati di setiap pertandingan sisa. Kita harus menang, tidak ada hasil lain. Kita harus menang. Itu aja," Alfredo Vera di Palembang, Rabu (28/11/2018).
Ia mengakui jika, menghadapi Persija membuat tim kehilangannya konsentrasi. Hal itu menyebabkan, meski mereka sempat mengimbangi Macan Kemayoran tersebut namun akhirnya berhasil diungguli oleh tuan rumah di menit akhir.
Padahal, dirinya sudah memberi warning pada anak asuhnya dan memberikan racikan taktik, bagaimana meredam bola-bola mati yang menjadi keunggulan lawan. Hal ini kemudian berujung petaka pada menit akhir, dan mereka akhirnya harus pulang dengan tangan hampa.
"Kita minta anak-anak untuk bermain lepas. Jangan sampai lengah mengingat posisi kita belum sangat aman dengan pertandingan sisa," imbuhnya.
Baca Juga: Hadapi Sriwijaya FC, Mitra Kukar Tampil Dengan Kekuatan Penuh
Sementara, rasa optimistis juga dilontarkan striker Sriwijaya FC, Alberto Goncalves. Ia menyebut kondisi di dalam skuat kebanggaan masyarakat Sumsel ini sangatlah positif dan seluruh pemain fokus menyambut laga yang akan menentukan nasib SFC tersebut.
