Suara.com - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Thomas Tuchel mengaku tidak kaget dengan kemajuan pesat yang dialami Liverpool sejak ditukangi oleh Jurgen Klopp. Menurutnya, sebagaimana yang terjadi di Borussia Dortmund, kejeniusan Klopp dalam membangun tim dan meracik strategi sudah tidak perlu diragukan.
Akan tetapi sukses Klopp dalam membangun 'mesin perang' Liverpool, tidak membuat Tuchel berkecil hati. Justru Tuchel merasa tertantang untuk meredam keganasan The Reds besutan kompatriotnya tersebut.
Sebagaimana diketahui, PSG akan menjamu Liverpool di pertandingan kelima Grup C Liga Champions. Pertandingan tersebut akan digelar di Parc des Princes, Kamis (29/11/2018).
Pertandingan itu akan menjadi pertemuan kedua PSG dengan Liverpool di fase grup Liga Champions musim ini. Di pertemuan sebelumnya yang berlangsung di Anfield pada pertengahan September, PSG dipaksa menyerah dengan dua gol berbalas tiga.
Baca Juga: Percaya Diri Hadapi PSG, Klopp: Ketajaman Salah Kembali
"Saya tidak terkejut dengan performa mereka (Liverpool). Jurgen melakukan hal yang luar biasa. Dia adalah pelatih yang luar biasa, anda bisa melihat prestasi dari hasil kerjanya dalam tiga setengah tahun terakhir," kata Tuchel dalam jumpa pers jelang pertandingan seperti dikutip Scoresway.
"Dia hanya kehilangan seorang pemain kunci, Philippe Coutinho, dan menghasilkan banyak uang. Hasil kerjanya luar biasa. Dia membentuk 'mesin perang' yang berbeda-beda di lapangan setiap tiga hari sekali," sambungnya.
"Di laga tandang kami gagal menang, dan saya sangat yakin Liverpool yang akan berlaga nanti berbeda dengan Liverpool yang menderita kekalahan di Belgrade pada awal bulan."
"Tapi kami juga memiliki senjata dan talenta-talenta. Kami juga memiliki kualitas dan mentalitas untuk memenangkan pertandingan."
Menorehkan satu kemenangan, dua hasil imbang dan satu kekalahan, PSG saat ini menempati posisi tiga klasemen sementara Grup C dengan lima poin. Sementara Liverpool yang unggul satu poin berada di posisi dua.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jelang Duel PSG vs Liverpool di Liga Champions