PSM atau Persija Juara Liga 1 2018? Berikut Hitung-hitungannya

Rabu, 28 November 2018 | 16:35 WIB
PSM atau Persija Juara Liga 1 2018? Berikut Hitung-hitungannya
Pesepak bola PSM Makassar Willem Jan Pluim (tengah) berusaha melewati pesepak bola Persija Jakarta Gunawan Dwi Cahyo (kanan) dan Rizki Ramdani Lestaluhu (kiri) dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (16/11/2018). Pertandingan antara tuan rumah PSM Makassar dengan Persija Jakarta berakhir imbang 2-2. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Persija punya peluang besar menggusur PSM dari singgasana. Asalkan Juku Eja kalah dari Bhayangkara FC dan Persija berhasil mengalahkan Bali United di pekan 33.

Dengan hasil itu, Persija mendapatkan tambahan tiga poin menjadi 59, sementara PSM bertahan di 57 angka. Dengan begitu, pekan terakhir jadi penentuan. Persija harus mengalahkan Mitra Kukar pada pekan pamungkas jika ingin juara.

Hasil imbang di pekan terakhir melawan Mitra Kukar, juga bisa membuat Persija juara, meski PSM menang melawan PSMS Medan di pekan terakhir. Kedua tim akan sama-sama mengumpulkan 60 poin.

Regulasi Liga 1 menyatakan, penentuan posisi di klasemen, pertama berdasarkan poin, rekor pertemuan (head to head), selisih gol, gol memasukkan, jumlah gol tandang dikalikan dua, selisih gol dari klub terkait di klasemen, jumlah gol memasukkan klub terkait di klasemen, dan undian.

Jika skenario itu menjadi kenyataan, poin dan rekor pertemuan PSM dengan Persija sama. Saat saling menjamu satu sama lain, hasil pertemuan keduanya adalah 2-2.

Persija bakal mengkudeta PSM dari puncak klasemen sementara karena unggul perhitungan regulasi ketiga yakni selisih gol. Macan Kemayoran mencatatkan 15 gol, sementara PSM hanya 11.

Oleh karenanya, pekan terakhir jadi penentuan, jika PSM bisa menang dengan selisih empat gol melawan PSMS Medan, dari kemenangan Persija atas Mitra Kukar, maka Juku Eja yang akan juara.

Itu karena regulasi satu sampai ketiga kedua tim sama. Maka perhitungan klasemen masuk ke regulasi keempat, yaitu gol memasukkan.

Dari hitung-hitungan tersebut, yang paling menjadi kenyataan untuk Persija adalah PSM takluk dari Bhayangkara FC, dan Persija minimal bermain imbang melawan Bali United.

Hasil itu sudah cukup membuat Macan Kemayoran memimpin klasemen ketika kompetisi menyisakan satu partai lagi. Namun di laga pamungkas, Persija tetap harus memenangi pertandingan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI