Suara.com - Real Madrid meraih kemenangan impresif 2-0 atas tuan rumah AS Roma pada laga matchday 5 Grup G Liga Champions 2018/2019 di Stadio Olimpico, Rabu (28/11/2018) dini hari WIB. El Real pun menyegel kelolosan ke babak 16 besar.
AS Roma sejatinya tampil tak jelek-jelek amat, dan beberapa kali menyulitkan Real Madrid, terutama di babak pertama.
Namun, gol Gareth Bale di awal paruh kedua berhasil membawa angin segar bagi Real Madrid. Tim tamu kian nyaman setelah berhasil menggandakan skor di menit 59 via Lucas Vazquez.
Kemenangan atas AS Roma ini pun menjadi kemenangan kedua bagi Santiago Solari di pentas Liga Champions, semenjak pelatih asal Argentina itu ditunjuk menggantikan Julen Lopetegui yang didepak Real Madrid dari jabatannya sebagai pelatih kepala klub, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Ini Dia 8 Tim yang Telah Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions
Real Madrid pun sukses kembali ke jalur kemenangan setelah akhir pekan lalu dipermak tuan rumah Eibar dengan skor 0-3 pada lanjutan Liga Spanyol 2018/2019.
Namun dari beberapa fakta di atas, ada hal yang lebih mencuri perhatian. Tak ada nama Isco Alarcon dalam matchday squad Real Madrid untuk laga kontra AS Roma.
Ya, tak hanya urung masuk dalam starting eleven pilihan Solari di laga dini hari tadi, nama sang gelandang serang juga tak ada dalam daftar pemain cadangan Real Madrid.
Hal ini memang terbilang aneh, mengingat Isco dalam kondisi fit 100 persen untuk tampil. Menariknya, dalam beberapa hari terakhir muncul rumor yang menyebut jika pemain internasional Spanyol berusia 26 tahun itu tengah mempertimbangkan untuk hengkang dari Real Madrid pada bursa transfer Januari 2019 mendatang.
Well apapun itu, Solari mengaku keputusan menepikan Isco memang dia buat sendiri, sesuai dengan haknya sebagai pelatih kepala.
Baca Juga: Hasil Liga Champions: Real Madrid dan AS Roma Lolos dari Grup G
Solari menegaskan bahwa setiap pemain Real Madrid siap memberikan kemampuan terbaiknya jika mendapat kesempatan bermain.
Ditambahkannya, siapa pun yang tidak bermain sudah mengetahui alasannya dan siap memberikan kemampuan yang lebih baik di kesempatan-kesempatan berikutnya.
"Meninggalkan Isco adalah keputusan spesifik untuk momen yang spesifik. Saya sebagai pelatih kepala berada di tempatnya untuk membuat keputusan itu, dan itulah yang terjadi," ucap Solari, sebagaimana dimuat football-espana.
"Keputusan yang dibuat selalu profesional, kecuali dalam beberapa kasus ada pengecualian, meski tak ada hal seperti itu di sini (kasus Isco)," sambung juru taktik berusia 42 tahun itu.
"Starter dan pemain cadangan adalah masalah yang dibuat-buat, yang sebenarnya tak ada. Real Madrid adalah klub besar, semua pemain di skuat punya peran dan waktu masing-masing. Kalau tidak sekarang, maka di kesempatan berikutnya. Ini adalah musim yang panjang, semua pemain pasti akan berkontribusi," terang Solari.
Apapun itu, keputusan Solari untuk lebih memilih memainkan Lucas Vazquez ketimbang Isco memang terbukti tepat. Buktinya sang winger berhasil menyumbangkan gol yang memastikan kemenangan Real Madrid di Olimpico.
"Performa (bagus) Vazquez tidak mengejutkan. Dia adalah pekerja keras di sisi sayap dan di laga ini dia menctak gol. Dia juga melakukan pekerjaan hebat saat bertahan," puji Solari.