Ajakan Hari Rabu Libur untuk Dukung PSS Sleman Ternyata Hoax

Galih Priatmojo Suara.Com
Rabu, 28 November 2018 | 12:19 WIB
Ajakan Hari Rabu Libur untuk Dukung PSS Sleman Ternyata Hoax
Koreografi Brigata Curva Sud Suporter PSS Sleman (Stephanus Aranditio/Bolatimes.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PSS Sleman bakal melakoni laga menentukan kontra Kalteng Putra, Rabu (28/11/2018) sore. Jelang laga, lini massa khususnya di Twitter mulai dibanjiri kicauan bertagar PSSday. Namun di antara keriuhan itu ternyata ada juga kicauan bernada hoax yang mengatasnamakan Pemkab Sleman terkait himbauan demi mendukung PSS Sleman, hari Rabu menjadi hari libur.

Kicauan bernada hoax itu pun dengan segera diklarifikasi oleh Pemkab Sleman. Ini seperti terlihat di akun Instagramnya yakni @kabarsleman.

Dalam keterangannya yang disertai foto capture kicauan hoax, Pemkab Sleman menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial terkait himbauan hari Rabu libur adalah bohong belaka.

"PENGUMUMAN: Beredar informasi di media sosial & aplikasi What'sApp terkait 'hari rabu menjadi hari libur' adalah HOAX atau TIDAK BENAR. Faktanya, akun Twitter resmi Pemkab Sleman tidak pernah mengeluarkan cuitan tersebut & hari rabu tetap masuk. #Sleman #Slemanis #LaporSleman," tulis pernyataan Pemkab Sleman.

Ilustrasi hoax terkait PSS Sleman yang beredar November 2018. [Akun Medsos Pemkab Sleman]
Ilustrasi hoax terkait PSS Sleman yang beredar November 2018. [Akun Medsos Pemkab Sleman]

Sementara itu, PSS Sleman bakal menghadapi laga menentukan menghadapi Kalteng Putra di Stadion International Maguwoharjo sore nanti. Jika mampu memetik tiga poin, PSS Sleman tak hanya bisa melenggang ke partai final Liga 2, tetapi juga promosi ke Liga 1 musim depan.

Ini adalah momentum bersejarah. Jika mampu promosi ke kasta tertinggi PSS bisa mengulang rekor yang pernah dicapai PSIM di era 2005 dengan mencapai ke kasta tertinggi Liga Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI