Infografis
Suara.com - Sriwijaya FC sudah dipastikan dapat memainkan Alberto Goncalves pada laga Liga 1 melawan Mitra Kukar. Striker yang akrab disapa Beto ini telah kembali setelah Timnas Indonesia gagal di penyisihan grup Piala AFF 2018.
Setelah kurang lebih satu bulan bergabung dalam tim nasional, Alberto Goncalves mengatakan bahwa dirinya saat ini akan fokus untuk memperkuat klubnya menghadapi Mitra Kukar di Palembang, Jumat (30/11/2018)
"Saya baru di Palembang pagi ini. Saya langsung pulang karena memang ingin membantu tim agar menang nanti lawan Mitra," kata Beto seperti dilansir Antara, Selasa (27/11/2018).
Sepanjang babak penyisihan grup Piala AFF, Beto selalu menjadi pilihan utama pelatih Bima Sakti. Pemain naturalisasi asal Brasil ini berhasil mencetak satu gol pada laga Timnas melawan Timur Leste.
Baca Juga: Andik Vermansah Berkeinginan Kembali ke Persebaya
Namun penampilan gemilang Beto itu, tidak dapat meloloskan Indonesia keluar dari fase grup karena berakhir pada urutan keempat. "Ada kecewa, itu wajar karena semua sudah kerja keras," ungkapnya
"Tapi, sebagai pemain profesional saya harus segera bangkit, apalagi saat ini situasi di Sriwijaya sedang genting. Kita berusaha dan berdoa, semoga Tuhan memberkati," ujar Beto .
Sriwijaya FC saat ini berada di zona degradasi, tepatnya diperingkat 16 dengan 36 poin setelah pada laga terakhir dikalahkan Persija 3-2. Dua tim berupaya menyalip yakni PS TNI dengan 36 poin dan PSMS 34 poin.
Sriwijaya FC berharap dapat memetik poin maksimal pada laga kandang melawan Mitra Kukar nanti, apalagi dua pemain yang selama ini memperkuat Timnas yakni Beto dan Zulfiandi (gelandang tengah) sudah kembali ke klub.
Dengan meraih tiga poin, setidaknya dapat menjauhkan Sriwijaya FC dari zona degradasi, meski hasil ini juga belum menjamin karena juga ditentukan oleh hasil pertandingan tim-tim lain di papan bawah.
Baca Juga: Pelatih Persija dan PSM Jadi Kandidat Arsitek Timnas Indonesia
Setelah lawan Mitra Kukar, Sriwijaya FC akan melakoni laga terakhir Liga 1, yakni melawan Arema FC di Malang pada 7 Desember 2018.
