Pelatih Persija dan PSM Jadi Kandidat Arsitek Timnas Indonesia

Suara.com - Posisi pelatih timnas Indonesia kini tengah kosong menyusul kegagalan di Piala AFF 2018. Bima Sakti yang ditunjuk sebagai pelatih oleh PSSI telah habis kontraknya.

Sebagaimana diketahui, PSSI menunjuk Bima Sakti hanya untuk turnamen Piala AFF 2018. Ia dipilih untuk menggantikan Luis Milla yang tidak menemui kesepakatan dengan PSSI.

Rencananya, juru pelatih timnas Indonesia yang baru akan ditentukan dalam kurun waktu 20 Desember 2018 sampai 20 Januari 2019. Hal tersebut setelah dilakukannya evaluasi terkait kinerja Bima Sakti di tim nasional.

"Kami masih akan rapatkan lagi," kata Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Yunus Nusi saat dihubungi oleh wartawan, Selasa (27/11/2018).

Yunus mengatakan, PSSI ingin memilih pelatih yang sudah mengenal karakter sepak bola di Indonesia. Tidak sampai di situ, pelatih yang berpengaruh di Liga 1 2018 tidak luput dari pantauan PSSI.

Sebut saja dua pelatih yang kini bersaing menjadi juara dengan klubnya masing-masing. Robert Rene Albert bersama PSM Makassar dan Stefano Cugurra Teco dengan Persija Jakarta.

"Kami masih lihat hasil Liga 1 dulu. Kalau misalkan Persija juara dan hasil evaluasi karena pelatihnya yang bagus, ya ada kemungkinan kami pilih dia," tambahnya.

"Begitu juga kalau PSM juara dan itu mungkin juga karena pelatihnya yang memang bagus, bisa jadi kami pilih. Kami lihat dulu hasil dari Liga 1 nanti," pungkas Yunus.