Kembali ke Mourinho, pelatih eksentrik tersebut justru menilai laga kontra Young Boys tak terlalu penting dalam menentukan langkah Man United menuju fase gugur.
Padahal, jika gagal meraih poin penuh di Old Trafford dini hari nanti, Man United bisa jadi akan melakoni laga hidup mati di markas Valencia pada matchday pemungkas.
Terlepas dari fakta serta kemungkinan di atas, Mou -sapaan akrab Mourinho- rupanya tetap kalem. Pelatih berusia 55 tahun itu menganggap laga kontra Young Boys tak bakal menentukan perjalanan timnya ke depan.
"Menurut saya, laga kontra Young Boys bukanlah sebuah pertandingan yang krusial. Ya, karena jika kami tidak menang, kami masih tak bergantung pada hasil lain. Semua ada pada kami sendiri, kami yang menentukan jalan kami sendiri," celoteh Mourinho, seperti dimuat Goal International.
Baca Juga: Sowan ke Olimpico, Solari Harapkan Reaksi Positif Real Madrid
"Jadi laga nanti tak krusial, tapi saya ingin kami bermain dan menganggap laga ini seperti kesempatan terakhir kami untuk lolos. Kami ingin begitu sejak menit pertama," terang eks pelatih Real Madrid tersebut.
Well, tampaknya Mourinho memang hanya sekadar melontarkan mind games saja. Komentar lanjutan dari sang juru taktik menegaskan jika Man United memang mengincar kemenangan dari laga dini hari nanti, apalagi Romelu Lukaku dan kolega akan bermain di kandang sendiri.
"Tentu kami ingin menang, kami harus menang setelah dua laga terakhir di Premier League yang mengecewakan (kalah di kandang Manchester City dengan skor 1-3 dan ditahan imbang Crystal Palace 0-0 di Old Trafford)," ujar Mourinho.
"Itulah yang ingin saya mainkan. Apa yang saya inginkan adalah tim yang memulai laga dengan meyakinkan, tidak menunggu, seperti di laga kontra Palace," lanjutnya.
"Anda mungkin berpikir saya menyuruh mereka (para pemain) bermain lambat di setiap laga. Anda salah besar, malah sebaliknya! Saya ingin mereka tampil ganas sejak menit pertama dan seterusnya," kilah juru taktik berpaspor Portugal tersebut.