Suara.com - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, Edy Rahmayadi akhirnya menjawab tuntutan pecinta sepak bola Indonesia yang menginginkan dirinya untuk mundur dari jabatan ketua umum PSSI.
Mereka menyerukan tagar #EdyOut di media sosial yang selalu ramai diperbincangkan jelang pertandingan timnas Indonesia, di stadion, chant, poster hingga spanduk berbunyi #EdyOut juga tersebar, bahkan hingga ke tembok atau tiang listrik di pinggir jalan.
Tuntutan mereka tak lepas dari rentetan kekisruhan sepak bola nasional mulai dari kasus kematian suporter, prestasi timnas Indonesia, kompetisi yang semerawut hingga jabatan Edy Rahmayadi yang kontroversial.
Prestasi timnas Indonesia senior yang hanya mampu mengoleksi empat poin dari empat laga dan gagal melaju ke babak semifinal di Piala AFF 2018 menjadi puncak kegeraman para suporter dengan melakukan gerakan #KosongkanGBK.
Beberapa kali ditanya oleh awak media terkait seruan #EdyOut, jawaban pria yang juga menjabat Gubernur Sumatra Utara ini tidak memuaskan media, bahkan ia sempat melontarkan pernyataan ''Wartawan harus baik, timnas akan baik.''
Namun pada akhirnya Edy Rahmayadi buka suara terkait tuntutan para suporter yang menginginkan dirinya untuk mundur dari jabatan ketua umum PSSI.