Suara.com - Bhayangkara FC tak bisa berbuat banyak saat melakoni laga tandang kontra Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada lanjutan matchweek 32 Liga 1 2018, Senin (26/11/2018) malam WIB.
Bhayangkara FC menyerah dengan skor 0-1, yang sekaligus memupus asa klub berjuluk The Guardian untuk mempertahankan gelar juara Liga 1 yang sukses mereka raih musim lalu.
Dengan kekalahan di Surabaya ini, Bhayangkara FC memang tertahan di posisi keempat klasemen sementara Liga 1 2018, dengan koleksi 49 poin dari 32 laga.
Dengan hanya dua laga tersisa di musim ini, The Guardian memang sudah tak mungkin lagi mengejar perolehan poin PSM Makassar (57) yang saat ini bercokol di puncak klasemen Liga 1 2018.
Baca Juga: Djanur Beberkan Kunci Kemenangan Persebaya atas Bhayangkara FC
Mengomentari kekalahan dari Persebaya, pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy berkilah jika pasukannya kurang beruntung. Pelatih asal Skotlandia itu juga menyayangkan para pemainnya yang gagal memanfaatkan sejumlah peluang.
Bhayangkara FC sendiri harus menyerah lantaran gol tunggal Persebaya yang dibukukan Osvaldo Haay saat laga memasuki menit 42.
"Pada babak pertama kami gagal bermain baik, lalu di babak kedua mencoba mengubah skema dan terbukti bisa menguasai permainan, bahkan memiliki banyak peluang. Tapi sayang, pemain kami belum mampu memanfaatkan peluang di depan gawang," celoteh McMenemy seperti dimuat ANTARA.
Menurut McMenemy, gol Osvaldo Haay merupakan hukuman dari kelengahan para pemainnya pada lima menit jelang babak pertama berakhir.
Meski kecewa lantaran gagal mempertahankan gelar juara, McMenemy tetap memiliki target untuk Bhayangkara FC di sisa musim ini, yakni memenangi dua laga pamungkas.
Baca Juga: Persebaya Menang 1-0, Peluang Juara Bhayangkara FC Berakhir
Dua laga terakhir Bhayangkara FC di Liga 1 2018 sendiri adalah menghadapi PSM dan Bali United, yang mana The Guardian akan bertindak sebagai tuan rumah pada dua partai ini.