Chelsea Telan Kekalahan Perdana, Sarri Soroti Hal Ini

Rully Fauzi Suara.Com
Senin, 26 November 2018 | 13:59 WIB
Chelsea Telan Kekalahan Perdana, Sarri Soroti Hal Ini
Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri. [Daniel LEAL-OLIVAS / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih kepala Chelsea, Maurizio Sarri, menyoroti lagi soal tren penampilan buruk tim di awal-awal laga, menyusul kekalahan perdana yang diderita The Blues di musim ini saat mereka takluk 1-3 di markas Tottenham Hotspur.

Dalam laga pekan ke-13 Liga Inggris 2018/2019 di Wembley, Minggu (25/11/2018) dini hari WIB tersebut, Chelsea tertinggal dua gol hanya dalam waktu 16 menit awal, sebelum kemasukan gol lagi pada sembilan menit pertama babak kedua.

Gol Olivier Giroud pada menit 85 pun tak lebih dari sekadar gol konsolasi untuk Chelsea. Kekalahan ini pun menjadi kekalahan perdana bagi Chelsea di musim 2018/2019. Sebelumnya, The Blues telah memainkan 18 laga di semua kompetisi pada musim ini tanpa pernah merasakan kekalahan.

Sebelum partai kontra Tottenham ini, Sarri sendiri sebelumnya sudah pernah mengeluhkan start buruk pada sebuah laga yang dilakoni Chelsea, yang di laga pekan ke-12 sebelum jeda internasional lalu juga gagal menang, tepatnya ditahan imbang 0-0 oleh Everton di Stamford Bridge.

Baca Juga: Sukses Permalukan Chelsea, Pochettino: Spurs Harus Tetap Membumi

Dan setelah kekalahan di Wembley, Sarri kian mantap menyebut jika pasukannya belakangan ini memang kerap lambat panas. 

"Saya tahu betul kami memiliki banyak masalah untuk diatasi dan setelah melawan Tottenham semuanya menjadi jelas untuk semua orang," ucap Sarri seperti dilansir laman resmi Chelsea.

"Pertama-tama saya harap para pemain menyadari itu, karena saya mengatakan kepada mereka bahwa di pertandingan sebelumnya, di beberapa kesempatan kami memiliki masalah di menit-menit awal dan melawan Tottenham juga demikian, Tapi, level musuh kali ini memang berbeda dan dalam 16 menit kami sudah tertinggal 2-0," terangnya.

Sarri menegaskan kembali buruknya permainan Chelsea di 25 menit awal pertandingan di tiap babaknya.

"Usai laga melawan Tottenham ini, saya melihat banyak persoalan karena kami bermain sangat buruk baik secara fisik, mental, maupun teknis. Ya, terutama di 25 menit pertama secara taktik. Ini sudah beberapa kali terjadi musim ini dam sekarang terjadi lagi," ungkap Sarri.

Baca Juga: Mourinho Akui Hasil Imbang Kontra Palace Rusak Target Man United

"Jadi kami memiliki banyak persoalan untuk ditangani. Saya tahu itu sebelum pertandingan dan sekarang semuanya jelas bagi semua orang, saya harap terutama untuk para pemain," tukas eks pelatih Napoli tersebut.

Tak ketinggalan, Sarri juga menyoroti buruknya reaksi para pemain Chelsea dalam situasi transisi bertahan.

"Melawan Tottenham transisi bertahan kami porak poranda. Saya tidak membicarakan garis pertahanan, tapi transisi bertahan," keluhnya.

"Para pemain depan tak bisa menekan lawan, gelandang tak bisa bertahan dengan baik dan konsekuensinya garis pertahanan menjadi porak poranda," pungkas juru taktik berusia 59 tahun tersebut.

Akibat kekalahan ini, Chelsea pun harus merelakan posisi ketiga diambil alih Tottenham yang kini mengoleksi 30 poin dari 13 pertandingan, unggul dua poin dari mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI