Tak ketinggalan, Sarri juga menyoroti buruknya reaksi para pemain Chelsea dalam situasi transisi bertahan.
"Melawan Tottenham transisi bertahan kami porak poranda. Saya tidak membicarakan garis pertahanan, tapi transisi bertahan," keluhnya.
"Para pemain depan tak bisa menekan lawan, gelandang tak bisa bertahan dengan baik dan konsekuensinya garis pertahanan menjadi porak poranda," pungkas juru taktik berusia 59 tahun tersebut.
Akibat kekalahan ini, Chelsea pun harus merelakan posisi ketiga diambil alih Tottenham yang kini mengoleksi 30 poin dari 13 pertandingan, unggul dua poin dari mereka.
Baca Juga: Sukses Permalukan Chelsea, Pochettino: Spurs Harus Tetap Membumi